10 Kata Baku Berawalan 'E' yang Sering Salah Tulis, Cermati Lagi!

KBBI dan PUEBI merupakan acuan ejaan dalam bahasa Indonesia yang wajib dipelajari, terlebih bagi orang-orang yang terjun di dunia kepenulisan. Meski sudah ada aturan terkait daftar kosakata baku tersebut, tapi sayangnya masih ada sebagian orang yang keliru menggunakan kata tidak baku saat menulis.
Biar gak keliru dengan kata tidak baku yang biasa dipakai dalam bahasa lisan, yuk, cermati lagi sederet kata baku berawalan 'E' berikut ini.
1. Kata 'efektif' adalah bentuk baku dari 'efektip'. Kalau kata yang satu ini pasti sudah tidak ada yang salah tulis lagi, dong?

2. Hayo, yang sesuai kaidah bahasa 'ekspor', 'eksport' atau 'export', nih? Betul, gak pakai huruf 'x' dan 't', ya

3. Saat lisan terbiasa mengucap dengan kata 'ekstrim', jangan biarkan cara penulisannya sama, ya. Kata yang baku seharusnya 'ekstrem'

4. Meski dalam bahasa lisan terucap 'elit', tapi kata yang lebih baku dalam penulisan formal tetap memakai 'elite'

5. Paling sering salah tulis, kata 'embus' merupakan bentuk baku dari 'hembus'. Siapa, nih, yang masih keliru?

6. Gambaran tentang perasaan yang mudah tersentuh atau sedang terharu itu 'emosional', ya, bukan 'emosionil'

7. Mirip dengan 'hembus', orang juga lebih sering menggunakan kata 'hempas'. Padahal bentuk bakunya adalah 'empas'

8. Kalau ingin menyebut gelar kehormatan yang berarti tuan itu seharusnya 'empu', bukan 'mpu'

9. Buat yang tertarik dengan ilmu pengetahuan pasti paham kalau 'ensiklopedia' adalah bentuk tidak baku dari 'ensiklopedi'

10. Ada yang masih menulis dengan kata 'esei' atau 'essay'? Yuk, ubah penulisannya ke dalam kata baku yang tepat yaitu 'esai'

Kesepuluh kata baku berawalan 'E' di atas memang masih kerap salah tulis. Namun, kalau sudah paham mana yang baku dan tidak, mulai dibiasakan menggunakan yang sesuai kaidah bahasa, ya.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.