Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Konsleting atau Korsleting, Mana Penulisan yang Benar?

Ilustrasi pembangkit listrik (pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi pembangkit listrik (pexels.com/Pixabay)

Banyak sekali istilah dalam bahasa Indonesia yang penggunaannya tidak tepat. Terutama dalam bentuk penulisan. Salah satu yang kerap keliru dalam penggunaannya adalah kata konsleting dan korsleting.

Mungkin kamu sendiri juga pernah menggunakan kata tersebut. Lalu mana penulisan yang benar antara konsleting atau korsleting? Yuk, simak si bawah ini.

1. Apa arti dari korsleting?

Petugas PLN memeriksa keandalan jaringan listrik. (dok. PLN)
Petugas PLN memeriksa keandalan jaringan listrik. (dok. PLN)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, korsleting adalah terputusnya arus listrik karena kawat yang bermuatan arus positif dan negatif bersentuhan sehingga terjadi hubungan pendek. Namun tak hanya itu, dalam KBBI arti kata korsleting ini juga bisa bermakna lain.

Pertama, korsleting bisa berarti keretakan hubungan antara orang yang berkawan atau bersahabat. Kedua, korsleting merupakan keadaan tidak dapat berpikir dengan baik. Jadi penggunaannya kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan konteksnya, ya.

2. Bagaimana penulisan yang benar?

Ilustrasi meteran listrik (dok. PLN)
Ilustrasi meteran listrik (dok. PLN)

Mungkin banyak dari kamu yang bertanya, mana penulisan yang benar antara konsleting atau korsleting? Jika merujuk dalam KBBI, penulisan yang benar atau dalam bentuk baku adalah korsleting. Jadi menggunakan huruf “r” bukan “n”.

Kata “konsleting” bukanlah bentuk baku yang sesuai dengan ejaan yang disempurnakan atau EYD. Jadi, dalam KBBI akan disarankan kamu menggunakan “korsleting” yang sesuai dengan kaidahnya.

3. Contoh penggunaannya dalam kalimat

Ilustrasi pembangkit listrik (pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi pembangkit listrik (pexels.com/Pixabay)

Supaya kamu bisa lebih memahami, perlu tahu juga seperti apa penggunaannya dalam sebuah kalimat. Untuk itu, berikut ini beberapa contoh kalimat menggunakan kata “korsleting” yang disesuaikan dengan konteksnya.

  • “Listrik rumah Pak RT korsleting hingga menyebabkan kebakaran.”
  • “Hubunganku dengan Budi udah korsleting. Aku gak pernah kontakan lagi sama dia.”
  • “Aduh, pikirannya kayaknya korsleting nih mikiran tugas kuliah yang banyak banget.”

Jadi penulisan yang benar secara baku dan sesuai KBBI adalah korsleting, bukan konsleting. Semoga artikel ini menambah pengetahuan baru tentang kebahasaan, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us