Mahasiswa Semester Akhir Semester Berapa?
Mahasiswa semester akhir sering kali berada di fase penting dalam perjalanan kuliah mereka. Setelah melewati berbagai mata kuliah, tugas, dan ujian, masa ini menjadi tahap transisi menuju dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Banyak dari mereka mulai fokus menyelesaikan skripsi, magang, atau tugas akhir sebagai syarat kelulusan.
Tak heran, masa ini sering disebut masa penentuan karena langkah selanjutnya akan sangat berpengaruh pada masa depan. Lalu mahasiswa semester akhir semester berapa sih?
1. Mahasiswa semester akhir semester berapa?
Mengutip Universitas Multimedia Nusantara, program studi S1 (sarjana) pada umumnya memiliki total beban belajar sekitar 144 SKS. Biasanya, masa perkuliahan dapat diselesaikan dalam waktu 8 semester atau sekitar 4 tahun jika dijalani dengan lancar. Jadi, disebut semester akhir ketika mahasiswa tersebut sudah memasuki semester 7 maupun 8.
Setiap semester dari semester 1 hingga 8 telah diatur dalam pedoman akademik yang dimiliki oleh masing-masing universitas, fakultas, atau program studi. Pada setiap semester, mahasiswa akan menjalani mata kuliah dengan jumlah SKS yang berbeda-beda sesuai kurikulum. Inilah yang membuat perjalanan perkuliahan setiap mahasiswa bisa memiliki pengalaman yang unik meski berada pada jenjang yang sama.
2. Apakah bisa lulus lebih cepat?
Ya, tentu saja bisa. Salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan jumlah SKS yang diambil setiap semester. Dalam satu semester, mahasiswa diperbolehkan mengambil hingga 24 SKS agar bisa mempercepat masa studi dan lulus lebih awal. Semakin cepat beban SKS terpenuhi, semakin cepat pula mahasiswa menyelesaikan kuliah.
Namun, tidak semua mahasiswa bisa langsung mengambil 24 SKS setiap semester. Ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu memiliki IP (Indeks Prestasi) minimal 3,00 di semester sebelumnya. Jika IP berada di bawah angka tersebut, maka jumlah SKS yang bisa diambil akan lebih sedikit, biasanya sekitar 18 sampai 22 SKS saja.
3. Apakah masa studi bisa diperpanjang?
Secara umum, masa studi normal untuk jenjang S1 adalah 8 semester atau sekitar 4 tahun dengan total beban belajar 144 SKS. Namun, tidak semua mahasiswa bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu. Kabar baiknya, kampus biasanya tetap memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperpanjang masa studi apabila masih ada tanggungan kuliah yang belum selesai.
Mahasiswa diberi waktu tambahan hingga 14 semester atau sekitar 7 tahun untuk menyelesaikan seluruh kewajiban akademiknya, termasuk skripsi. Waktu tambahan ini biasanya dimanfaatkan oleh mahasiswa yang mengalami kendala dalam penelitian, magang, atau memiliki alasan lain yang dapat diterima oleh pihak kampus.
Tapi, apabila sampai batas waktu yang telah ditentukan mahasiswa belum juga lulus, kampus biasanya akan memberikan peringatan resmi. Jika tidak ada perkembangan, mahasiswa terancam dikeluarkan atau Drop Out (DO). Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu dan strategi belajar dengan baik agar tidak melebihi masa studi maksimal.
Menjadi mahasiswa semester akhir bukan hanya soal menyelesaikan skripsi atau tugas akhir, tetapi juga tentang belajar menjadi pribadi yang lebih dewasa dan siap menghadapi dunia nyata. Masa ini adalah kesempatan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, tanggung jawab, serta keberanian mengambil keputusan penting.
