Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Makhorijul Huruf, Umat Muslim Wajib Tahu

Anak-anak sedang membaca Al-Quran. (unsplash.com/Andri Helmansyah)
Anak-anak sedang membaca Al-Quran. (unsplash.com/Andri Helmansyah)

Umat Muslim wajib bisa membaca Al-Quran sebagai salah satu tuntunan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam membaca Al-Quran tidaklah dengan sembarang cara, namun ada beberapa hal yang wajib diikuti dengan baik dan benar.

Salah satunya adalah umat Muslim harus bisa melafalkan huruf Hijaiyah dengan benar agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau arti dan makna yang salah. Agar paham tentang hal ini, seorang Muslim haruslah mengenal dan memahami makhorijul huruf.

1. Arti makhorijul huruf

ilustrasi Al-Quran (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)
ilustrasi Al-Quran (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Apakah itu makhorijul huruf? Makhorijul huruf sendiri berasal dari bahasa Arab makhooruj dan huruf. Dikutip dari buku Ilmu Tajwid Lengkap karya Samsul Amin yang diterbitkan oleh el-Ameen Publisher, secara harfiah, makhorijul huruf adalah tempat keluarnya huruf Hijaiyah yang membuat suara dari suatu lafaz berhenti.
Makhorijul huruf ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

  • Memasukkan huruf yang berharakat sebelumnya dan menggunakan sukun;
  • Menggunakan tasyid pada huruf, kemudian memasukkan huruf yang berharakat sebelumnya.

Makhorijul huruf adalah salah satu materi dasar yang harus dikuasai bagi orang-orang yang mempelajari ilmu tajwid dan membaca Al-Quran. Jika salah dalam melafalkan satu huruf Hijaiyah, maka akan mengubah makna dan artinya dalam Al-Quran.

Dikutip dari buku Modul Praktikum Pembelajaran Tilawtil Qur-an yang ditulis Zainol Hasan dan Moh Adandi, tempat keluarnya huruf dibagi menjadi lima yaitu:

  • Tenggorokan atau Halq ( الْحَلْقِ) di mana huruf-hurufnya terdiri dari pangkal tenggorokan hamzah (ء) dan ha’ (هـ), pertengahan tenggorokan ha’ ( ح ) dan ‘ain ( ع ), dan ujung tenggorokan gho ( غ ) dan kho’ ( خ );
  • Mulut atau Fammun atau Lisan (اللِّسَانُ), di mana makhorijul huruf yang dilafalkan harus lewat lusar atau ada di lidah. Ada 10 makhroj yaitu : qof (ق), kaf (ك), jim (ج), syin (ش), ya’ (ي), dho (ض), lam (ل), nun (ن), ro (ر), da (د), ta’ (ت), tho’ (ط), shod (ص), sin (س), za (ز), dzho (ظ), tsa (ث), dan dzal (ذ);
  • Antara Dua Bibir atau Syafatain ( الشَّفَتَيْنِ), di mana makhorijul huruf yang dilafalkan makhrojnya ada di bibir. Ada empat huruf yaitu : Fa (ف ), Wawu ( و ), Ba’ (ب ), dan Mim ( م );
  • Rongga atau Jauf (الجَوْفُ), di mana makhorijul hurufnya dilafalkan lewat kerongkongan. Biasanya, jauf hanya digunakan pada huruf-huruf mad, antara lain : Alif ( ا ), Wawu ( و ), dan Ya’ (ي);
  • Hidung atau Khoisyum (الخَيْشُوْمُ) mengharuskan huruf-hurufnya dilafalkan lewat hidung. Huruf-hurufnya antara lain : nun bertasydid, mim bertasydid ( مّ ), nun sukun ( نْ ) yang dibaca idghom bighunnah, iqlab, ikhfa haqiqi, dan mim sukun yang bertemu dengan mim atau ba’.

2. Jenis-jenis makhorijul huruf

ilustrasi Al-Quran (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)
ilustrasi Al-Quran (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Jenis-jenis makhorijul huruf yang perlu diketahui dan maknanya:

  • Asy-Syafatain (Dua Bibir) 4 Huruf dimana pembacaannya dengan cara Fa’ ( ف ) keluar dari bibir bawah dan serta menepati dengan ujung dua gigi sri bagian atas. Wawu ( و ), ba’ ( ب ), mim ( م ) keluar diantara bibir atas dan bibir bawah;
  • Halaq (Tenggorokan) 6 Huruf yaitu hamzah ( ء ) dan ha’ ( هـ ) pada pangkal tenggorokan atau Asyqal halqi, ha’( ح ) dan ‘ain ( ع ) pada pertengahan tenggorokan atau Wasthul halqi, dan ghoin ( غ ) dan kho’ ( خ ) pada ujung tenggorokan atau Adnal halqi';
  • Lisan (lidah) memiliki 18 huruf Hijaiyah yang dikelompokkan menjadi 10 makhraj yaitu : huruf dho’ ( ض ) pada sisi atau tepi lidah atau panggkal tepi lidah. Huruf qof ( ق ) dan kaf ( ك ) pada pangkal lidah. Di tengah-tengah lidah terdapat tiga huruf yaitu : jim ( ج ), syin ( ش ), dan ya’ ( ي ). Ujung lidah 12 huruf, ujung lidah terdapat 3 huruf yaitu : lam ( ل ), nun ( ن ), dan ro’ ( ر ). Huruf dal ( د ) , ta’ ( ت ), dan tho’ ( ط ) terdapat pada kulit gusi atas. Huruf shod ( ص ), sin ( س ), dan za’ ( ز ) terdapat pada runcing lidah, dan huruf dho’ ( ظ ), tsa’ (ث ), dan dzal (ذ ) terdapat pada gusi;
  • Al-Jauf (Rongga Mulut) terdapat tiga huruf yaitu : Alif ( ا ), Wawu ( و ), dan Ya’ ( ي );
  • Al-Khaisyum (Pangkal Hidung) terdiri atas huruf-huruf ghunnah mim dan nun. Huruf-huruf ini memiliki ketentuan seperti nun bertasydid, mim bertasyidid, nun sukun yang dibaca idgham bighunnah, iqlab, dan ikhfa haqiqi, dan mim sukun yang bertemu dengan mim atau ba'.

Jika pertama kali belajar membaca Al-Quran, hal ini akan terasa sulit, namun jika sudah sering berlatih maka pengetahuan mengenai makhorijul huruf ini akan terasa mudah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us