5 Tips Membeli Bibit Tanaman Melalui Online, Cegah Tanaman Layu!
Platform e-commerce mempermudah kita menemukan barang-barang yang sulit ditemukan di sekitar kita. Platform jual beli daring juga menyediakan beraneka ragam produk, mulai dari makanan, baju, peralatan rumah, bahkan bibit tanaman, dan perlengkapan berkebun. Membeli tanaman melalui online bisa jadi solusi, jika di sekitarmu kesulitan untuk menemukan jenis tanaman yang diinginkan.
Namun, membeli lewat situs belanja online punya kekurangan, kamu tidak bisa mengetahui fisik dari barang yang akan kamu beli. Apalagi barang seperti bibit tanaman yang mudah layu dalam perjalanan. Untuk itu, kamu perlu mengetahui hal-hal berikut sebelum memutuskan membeli bibit tanaman secara online.
1. Baca review dan deskripsi produk tanaman
Sebelum memencet tombol check out, pastikan kamu sudah membaca deskripsi dan review produk dengan detail. Ini untuk menghindari kesalahan pembelian jenis, usia, hingga varietas bibit tanaman. Pastikan bibit tanaman yang kamu beli sesuai dengan tempat tinggalmu, karena bibit tanaman dari dataran tinggi akan kesulitan beradaptasi di dataran rendah.
Baca juga review dari para pembeli. Kamu bisa mendapatkan foto atau gambaran bagaimana bentuk paket bibit tanaman? Dibungkus oleh material apa? Atau akar tanaman dibalut oleh apa? Karena bungkus atau paket tanaman jadi hal yang riskan selama perjalanan pengiriman.
2. Pilih toko dalam kota atau kabupaten
Selanjutnya, pilihlah toko yang menjual bibit tanaman di dalam kota atau kabupaten yang sama. Semakin dekat jarak rumah dengan toko, maka semakin cepat bibit tanaman sampai ke tangan kamu.
Membeli bibit tanaman di dalam kota juga menghindari bibit tanaman berada di ruang tertutup selama berhari-hari. Sehingga, ketika paket dibuka, tanaman masih dalam kondisi segar dan tidak dehidrasi.
3. Pilih jasa kirim tercepat
Nah, jika kamu membeli bibit tanaman dari kota bahkan provinsi yang berada jauh dari rumah, usahakan untuk memilih jasa kirim tercepat yang tersedia di pilihan jasa kirim. Dengan memilih jasa kirim ekspres, tanaman yang kamu beli bisa sampai ke rumahmu dengan cepat. Dengan begitu, tanamanmu tidak terlalu layu karena berada di dalam perjalanan dan di tempat transit yang cukup lama.
4. Segera keluarkan bibit tanaman dari kardus
Setelah menerima paket, segera keluarkan bibit tanaman dari bungkusnya. Siapkan juga media tanam beserta pot untuk proses pindah tanam. Jangan membiarkan bibit tanaman terlalu lama terbungkus dalam kardus. Tanaman bisa saja layu, mengering, bahkan membusuk karena tidak terpapar sinar matahari berhari-hari.
Saat proses pindah tanam, jangan pisahkan akar bibit dengan media tanam. Cukup lepaskan plastik yang membungkus akar, kemudian memindahkan bibit beserta media tanam yang menempel pada akar. Hal ini dilakukan agar bibit tanaman mudah beradaptasi pada media tanam yang baru dengan tempat yang lebih besar.
5. Siram dan letakkan tanaman di tempat teduh
Terakhir, siram bibit tanaman dan letakkan di tempat teduh atau di bawah naungan selama beberapa hari. Hal ini mencegah tanaman layu dan stres karena langsung menerima cahaya matahari dalam durasi jam yang cukup lama.
Kamu juga bisa mengaplikasikan vitamin B1 pada tanaman dengan cara disiram atau dikocor. Selain mencegah stres pada tanaman, vitamin B1 juga bermanfaat untuk memperkuat pertumbuhan akar pada media tanam yang baru. Setelah tanaman cukup segar kembali, kamu bisa meletakkan bibit tanaman di tempat yang terekspos sinar matahari penuh.
Membeli bibit tanaman secara online sangat bagus untuk menambah keberagaman tanaman, apalagi jika tanaman yang kamu beli sangat jarang ditemukan di daerahmu. Namun, kamu perlu menemukan penjual bibit tanaman yang terpercaya dan berkualitas. Supaya kamu bisa menumbuhkan tanaman yang hijau dan segar di pekarangan rumahmu.
