Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Berikut Bisa Menghambatmu Dapat Nilai A dari Dosen!

Ilustrasi mengajar (pexels.com/andreapiacquadio)

Menjadi mahasiswa teladan bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang, apalagi ketika sudah berurusan dengan nilai. Ada yang susah payah meningkatkan nilai akademik untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, tetapi hasilnya malah tidak sesuai harapan. Sebaliknya, ada yang tampak santai - santai, justru mendapat nilai yang lebih tinggi. 

Eits, sebelum kalian merasa tidak adil karena merasa dibedakan sama dosen, jangan merasa pesimis dulu ya. Bisa jadi, hal berikut ini yang menghambat kalian punya kesan bagus di mata dosen, dan alhasil nilaimu yang jadi korbannya. Nah, Apa sajakah hal tersebut?

1. Sering terlambat masuk kelas

ilustrasi terlambat (pexels.com/mariusmann)

Menerapkan perilaku disiplin tidak hanya ada di lingkungan sekolah saja. Orang sering mengira ketika sudah kuliah, maka boleh untuk keluar masuk kelas kapan saja termasuk terlambat. Akhirnya, perilaku tersebut dinormalisasikan sehingga mahasiswa banyak yang sengaja melakukan hal ini meskipun tahu dosen sudah berada di kelas sekalipun. 

Mungkin bagi kebanyakan dosen hal ini sudah dimaklumi, tetapi untuk beberapa dosen yang biasa menerapkan perilaku disiplin bisa - bisa nama kalian ditandai dan bahkan tidak diperkenankan untuk mengikuti kelas. Jadi, buat kalian yang masih suka terlambat bisa mulai kurangi kebiasaan satu ini ya!. 

2. Tidak memperhatikan penjelasan dosen

ilustrasi tidak memperhatikan (pexels.com/pixabay)

Ketika dosen sedang sibuk menerangkan materi, sebosan apa pun materi yang disampaikan, jangan sampai kalian sibuk dengan aktivitas lain atau asyik mengobrol dengan teman sekelas.

Dosen bisa saja melontarkan pertanyaan kepadamu secara tiba-tiba untuk sekadar mengecek apakah kamu mendengarkan penjelasannya atau tidak. Kalau bisa jawab sih beruntung, kalau sebaliknya? Siap - siap saja  jikalau namamu akan dipanggil lagi di pertemuan-pertemuan selanjutnya. 

3. Cenderung pasif dalam pembelajaran

ilustrasi mahasiswa pasif (pexels.com/andreapiacquadio)

Keaktifan di dalam kelas ialah suatu bentuk kesempatan oleh dosen yang bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk menambah poin. Walaupun keaktifan bukanlah segalanya untuk dapat nilai bagus, namun suatu saat ketika kamu dimintai pendapat, usahakan untuk menjawabnya walaupun hanya seadanya.

Sebab ketika kamu tidak merespons dan hanya terdiam saja, dosen juga ikut bingung apakah kamu dapat mengikuti materi yang telah disampaikannya atau tidak.

4. Sering absen tanpa keterangan pasti

ilustrasi bolos kuliah (pexels.com/paulaschmidt)

Ingin bolos dalam mata kuliah sekali dua kali sah - sah saja, mengingat mahasiswa biasanya diberi minimal jatah kehadiran yang jumlahnya diberikan atas kebijakan kampus masing-masing. Namun, jangan jadi mahasiswa yang seenaknya menggunakan jatah absensi tanpa alasan yang jelas ya.

Bagi beberapa dosen di saat mahasiswanya tidak hadir tanpa keterangan dan ketahuan bolos, akan mengurangi value-mu di matanya. Selain itu, kalau kamu mengandalkan jatah absensi secara berturut - turut, bisa jadi sebelum kamu menyadari jatah tersebut telah habis, akan merugikanmu sendiri di saat berada di situasi yang benar-benar darurat. Jadi, pergunakanlah kesempatan tersebut dengan bijak. 

5. Telat mengumpulkan tugas dari dosen

ilustrasi telat mengumpulkan (pexels.com/andreapiacquadio)

Sebagai mahasiswa, dikejar deadline merupakan hal yang biasa. Tugas - tugas dari dosen yang menumpuk dan tak segera dikerjakan hanya akan menambah beban. Salah satu yang jadi penilaian dosen di saat tugas diberikan ialah ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas.

Solusi untuk para mahasiswa, jangan menunda pekerjaan saat dosen telah memberikan tugas. Lakukan manajemen waktu yang baik supaya tugas dapat terorganisir dan terencana. 

Jika ingin lulus dengan nilai sempurna, serta berkeinginan untuk mendapat predikat cum laude, jangan lupa untuk rajin belajar dan jalani hubungan baik dengan teman hingga dosen mata kuliah. Hindari kegiatan-kegiatan yang tidak menguntungkan supaya bisa lulus tepat waktu. Semoga kehidupan perkuliahanmu dapat berjalan lancar hingga kelulusan tiba. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us