Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mindfulness: Pengertian, Manfaat hingga Penerapannya!

Ilustrasi mindfulness (pexels.com/Maria Orlova)

Mindfulness atau mindful artinya momen ketika seseorang memberikan kesadaran atau perhatian penuh terhadap sesuatu yang dihadapinya. Konsep ini dianggap bisa menjaga kesehatan mental seseorang.

Bagi kamu yang ingin tahu lebih lanjut, artikel kali ini akan membahasnya secara lengkap. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!

1. Apa itu mindfulness?

Ilustrasi mindfulness (Pexels.com/Radu Florin)

Mindfulness adalah cara memusatkan perhatian secara penuh terhadap sesuatu yang sedang kamu hadapi, tanpa penghakiman apa pun. Konsep ini membantu kamu fokus pada rangsangan sensorik yang kamu alami saat itu juga.

Tujuan dari mindfulness adalah untuk mendapatkan ketenangan pikiran dan berusaha memfokuskan kesadaran kamu pada suatu kejadian. Dengan begini, kamu akan bisa mengontrol pikiran agar otak bisa berpikir, menganalisis, dan mencari tahu.

2. Perbedaan mindfulness dengan meditasi

ilustrasi menekan pemikiran negatif dengan meditasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mungkin beberapa dari kamu ada yang menganggap bahwa mindfulness sama dengan meditasi. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang mendasar dan cara penerapannya juga sangat berbeda.

Meditasi merupakan cara untuk mengubah pikiran, konsentrasi, kejelasan, emosi yang positif, dan ketenangan. Untuk melakukan proses ini, kamu membutuhkan latihan atau waktu khusus untuk fokus pada pernapasan dan tubuh.

Sedangkan mindfulness, lebih fokus kepada kamu saat melakukan kegiatan sehari-hari dengan kesadaran penuh. Istilahnya adalah hidup pada saat ini. Misalnya, ketika kamu makan, kamu merasakan setiap suapan, bukan melamun atau menonton tv.

3. Manfaat dari mindfulness

ilustrasi mindful eating ( Unsplash.com/ Pablo Merchán Montes)

Mindfulness memiliki beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika menerapkannya. Mengutip buku Titik-Titik Transformasi dalam Hidup oleh Ratna Lathifah (2020), berikut beberapa manfaatnya.

  • Memberi ruang untuk penyembuhan.
  • Membantu untuk lebih menikmati relaksasi.
  • Meningkatkan produktivitas.
  • Membantu eksplorasi penemuan jati diri.

Jadi, kamu bisa menerapkan pola hidup yang mindfulness dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kamu membiasakannya, pasti semua hal akan bisa kamu terapkan dan mendapatkan efek positif dalam diri.

4. Penerapan mindfulness di kehidupan sehari-hari

Ilustrasi mindfulness (pexels.com/Maria Orlova)

Mindfulness bisa kamu latih sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Paling penting prinsip yang harus kamu pegang adalah self-compassion atau tindakan menyayangi diri sendiri.

Pasalnya, orang yang mindful mampu mengamati rasa sakitnya. Dia bisa menyadari bahwa dirinya sedang tidak baik-baik saja, bukan justru mengelak. Oleh karena itu, dia akan berusaha menerima keadaan dan mencari jalan keluar agar sembuh dari rasa sakitnya. Berikut ini cara penerapannya.

  • Luangkan waktu untuk memperhatikan hal-hal di sekitar kamu dan fokus untuk menikmati hal-hal yang kamu alami, termasuk perasaan, panca indra, dan pikiran.
  • Fokus pada saat ini, jangan memikirkan masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan. Kehadiran kamu saat ini akan membantumu merasa lebih penuh perhatian dan sadar.
  • Mulailah dengan merasakan sensasi ‘bernapas’. Rasakan naik turunnya perut dan dada, serta rasakan napas masuk dan keluar dari hidung.
  • Kamu mungkin akan menyadari bahwa pikiranmu terganggu oleh hal-hal yang terjadi di sekitar kamu. Tapi tetap perhatian ke napas tanpa perlu menilai bagaimana kerjanya.
  • Ulangi proses ini beberapa kali. Fokuslah pada saat ini, dan tenangkan suara di dalam kepala kamu. Amati pikiran kamu tanpa menghakimi dan perlahan kembalikan fokus pada saat ini, ketika menyadari pikiranmu mulai mengembara.

Itulah tadi pembahasan mengenai mindful atau mindfulness. Penting bagi kamu untuk menerap konsep ini sehingga kesehatan mental kamu terjaga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
Robertus Ari
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us