5 Novel Misteri yang Serius dan Menegangkan, tapi Kocak!

Novel ini mengisahkan seorang perempuan yang ternyata pembunuh berantai. Kedengarannya mengerikan, apalagi dengan adegan gore seperti tubuh manusia yang dimutilasi. Anehnya, pembaca justru cepat merasa dekat dengannya, bahkan sampai diam-diam berharap ia tidak tertangkap.

Ada sensasi bersalah tapi seru saat membaca karena kita ikut mendukung si tokoh utama yang jelas-jelas salah. Meski temanya kelam, Joanna Wallace menyajikannya dengan humor gelap yang bikin ngakak. Komentar sinis sang tokoh utama sebelum membunuh korbannya sering terasa lebih lucu daripada menyeramkan.

Di balik itu semua, novel ini juga menyentuh isu kesepian dan lingkaran kekerasan, meskipun bukan bagian itulah yang jadi sumber tawa. Kombinasi antara misteri, gore, dan humor satir membuat buku ini sulit dilepaskan.

Cerita ini berpusat pada keluarga Spellman, sekelompok detektif swasta dengan segudang keanehan. Tokoh utamanya, Izzy, yang berusia 28 tahun, digambarkan berantakan, tapi tetap menawan dengan segala kekacauannya. Keluarga mereka sama-sama absurd, sampai-sampai saling menyadap dan membuntuti satu sama lain, seolah pekerjaannya tak pernah berhenti meski di dalam rumah.

Lisa Lutz berhasil menciptakan kisah misteri yang hangat, ringan, dan cepat dibaca. Walaupun penuh intrik, humor segar dari interaksi keluarga disfungsional ini membuat pembaca lebih banyak tertawa daripada tegang. Rasanya seperti gabungan antara drama keluarga, sitkom, dan kisah investigasi. Cocok buat yang suka misteri tapi tidak ingin dibebani dengan suasana serius.

Dua pasangan memutuskan liburan bersama ke Italia, tepatnya di kota indah bernama Siracusa. Suasana romantis seharusnya jadi pusat cerita, tapi malah berubah jadi rumit ketika cinta segitiga mencuat di antara mereka. Lebih runyam lagi ketika salah satu pasangan membawa anak 10 tahun yang pintar, tapi terlalu banyak tahu.

Delia Ephron punya gaya bercerita yang penuh humor, bahkan ketika mengangkat kisah perselingkuhan dan drama rumah tangga. Pembaca bisa larut dengan indahnya pesisir Italia dan Laut Ionia, sampai lupa bahwa tragedi sudah menunggu di akhir cerita. Humor halus bercampur dengan ketegangan membuat novel ini seperti rollercoaster indah, lucu, tapi juga menyesakkan.

Kisah The Marlow Murder Club bermula ketika tiga perempuan berbeda latar belakang bersatu untuk memecahkan kasus pembunuhan di kota kecil Marlow, yang terletak di tepi Sungai Thames. Mereka semua punya karakter unik, tapi yang paling mencuri perhatian adalah Suzie, seorang dog walker yang blak-blakan dan penuh energi.

Robert Thorogood, yang dikenal lewat serial Death in Paradise, membawa nuansa cozy mystery yang penuh kehangatan. Pembaca diajak mengenal warga kota kecil, seluk-beluk kehidupan sosial mereka, hingga sesi teh dan kue yang jadi bagian sehari-hari para detektif amatir ini. Novel ini terasa ringan, penuh humor, tapi tetap memuaskan dengan misteri yang terjalin rapi.

Bodie Kane, seorang podcaster, kembali ke sekolah lamanya untuk mengajar kelas tentang true crime. Namun, kedatangannya malah membawanya ke dalam misteri lama, yakni kasus pembunuhan yang terjadi di masa remajanya. Cerita berkembang penuh intrik, satir, dan twist yang sulit ditebak.

Rebecca Makkai menulis dengan gaya yang gelap, tapi juga kocak. Ia tidak hanya membongkar kasus misteri, tapi juga menyindir fenomena true crime dan para penggemarnya. Ada momen-momen ketika pembaca mungkin refleks berkata, “Wah, ini gila, tapi seru banget!” Novel ini membuktikan bahwa misteri bisa tetap serius sambil menyelipkan humor yang cerdas.

Misteri dan humor ternyata bisa berjalan beriringan dengan sangat baik, apalagi kalau ditulis oleh penulis yang piawai dalam memainkan suasana. Jadi, dari lima novel misteri kocak yang menegangkan ini, kira-kira mana yang paling bikin kamu penasaran untuk segera dibaca?