Setiap pelajar yang telah selesai menempuh masa pendidikan pastinya akan mendapat sebuah gelar tertentu. Hal ini pun berlaku bagi jenjang apa pun di perguruan tinggi, baik Diploma, Sarjana, Magister, hingga Doktor.
Nah, kali ini kami akan memberitahu gelar A.Md dan cara penulisannya yang bisa didapat ketika seorang pelajar lulus dari pendidikan Diploma. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
A.Md adalah gelar yang diperuntukkan bagi lulusan Diploma tiga (D-III). Artinya, gelar ini baru bisa didapatkan setelah mahasiswa menyelesaikan masa pendidikannya selama kurang lebih tiga tahun.
Mengutip Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 63 tahun 2016, nantinya gelar A.Md atau Ahli Madya ini ditulis di belakang nama lulusan program D-III. Kemudian, gelar ini akan diikuti dengan rumpun ilmu pengetahuan atau program studi yang diikuti oleh mahasiswanya.
Penulisan gelar A.Md telah diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 178/U/2001. Meski tidak semua, tapi mayoritas lulusan D-III berasal dari politeknik dan pendidikan vokasi, lho.
Selain A.Md, ada pula gelar lain yang terdapat dalam perguruan tinggi. Berikut daftar gelar dan cara penulisannya yang perlu kamu ketahui:
Semua gelar di atas, harus dilengkapi dengan singkatan rumpun ilmu pengetahuan atau program studi yang diikuti oleh lulusan. Adapun ragam gelar lengkap untuk Ahli Madya atau A.Md adalah sebagai berikut:
Itulah arti gelar A.Md dan daftar gelar di Perguruan Tinggi maupun pendidikan vokasi lainnya. Semoga bermanfaat!