Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan NIS dan NISN, Jangan Tertukar!

ilustrasi siswa siswi belajar (pexels.com/dothanhyb)
Intinya sih...
  • NIS dan NISN adalah sistem penomoran untuk mengidentifikasi siswa dan sekolah di Indonesia.
  • NISN diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bersifat standar, berlaku seumur hidup, dan unik untuk setiap siswa.
  • NIS memiliki fungsi memberikan identifikasi resmi bagi setiap sekolah, membantu dalam administrasi, pendataan, evaluasi, dan pengelolaan anggaran.

Mungkin dari kamu ada yang belum tahu apa itu NIS dan NISN. NIS (Nomor Identitas Sekolah) dan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) yang mana keduanya merupakan sistem penomoran yang digunakan dalam sistem pendidikan di Indonesia untuk mengidentifikasi siswa dan sekolah.

Meskipun terdengar serupa, keduanya memiliki perbedaan penting yang perlu dipahami. Ketahui perbedaan antara NIS dan NISN melalui artikel berikut ini!

1. Apa itu NISN?

ilustrasi para siswa bermain laptop (pexels.com/panditwiguna)

Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) adalah kode identifikasi unik yang diberikan kepada setiap siswa di Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. NISN bersifat standar dan berlaku seumur hidup, sehingga setiap siswa memiliki nomor identifikasi yang konsisten meskipun pindah sekolah atau daerah.

NISN memungkinkan perbedaan dan identifikasi yang jelas antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah di Indonesia dan sekolah Indonesia di luar negeri. Untuk mendapatkan NISN, siswa harus terdaftar di lembaga pendidikan yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan datanya harus terdaftar di Referensi Kemendikbud. 

2. Fungsi NISN

ilustrasi siswa bermain (pexels.com/longkg2000)

Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Sebagai identitas unik bagi setiap siswa, NISN tidak hanya memfasilitasi pengelolaan data yang terintegrasi dan akurat, tetapi juga mendukung berbagai aspek penting dalam dunia pendidikan. Berikut ini beberapa fungsi NISN :

  1. Memberikan identitas unik kepada setiap siswa di seluruh Indonesia, sehingga setiap siswa dapat diidentifikasi dengan mudah dan tepat.
  2. Memfasilitasi pengelolaan data siswa yang terintegrasi dari tingkat sekolah hingga pusat, memastikan data yang akurat dan konsisten.
  3. Mendukung pemantauan dan evaluasi program pendidikan dengan menyediakan data yang valid dan up-to-date, memungkinkan perencanaan yang lebih baik.
  4. Memudahkan pelacakan riwayat akademik siswa dari satu jenjang pendidikan ke jenjang berikutnya, termasuk perpindahan sekolah.
  5.  Mempermudah pelaksanaan dan administrasi program-program pendidikan, seperti BOS, Ujian Nasional, PIP, dan SNMPTN dengan data yang akurat.
  6. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan data pendidikan, membantu mencegah duplikasi dan kesalahan data.
  7. Mempermudah berbagai layanan administrasi pendidikan, seperti pendaftaran sekolah, penerimaan beasiswa, dan layanan lainnya yang membutuhkan verifikasi data siswa.
  8. Mendukung pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan pendidikan yang lebih tepat dan berbasis data.

3. Apa itu NIS?

ilustrasi sekelompok siswi (pexels.com/ronlach)

Nomor Identitas Sekolah (NIS) adalah nomor unik yang diberikan kepada setiap sekolah sebagai identifikasi resmi. NIS digunakan oleh pemerintah atau otoritas pendidikan untuk melacak dan mengelola informasi terkait sekolah-sekolah yang ada di suatu wilayah.

Nomor ini membantu dalam berbagai administrasi, termasuk pendataan, evaluasi, dan pengelolaan sistem pendidikan. Dengan adanya NIS, setiap sekolah dapat dikenali dan diakses dengan mudah dalam database nasional atau regional, sehingga mempermudah pengawasan dan koordinasi di sektor pendidikan.

4. Fungsi dari NIS

ilustrasi siswi berbicara di depan umum (pexels.com/pixabay)

Nomor Identitas Sekolah (NIS) adalah alat penting dalam sistem pendidikan yang berfungsi untuk memberikan identifikasi unik bagi setiap sekolah. NIS tidak hanya memudahkan proses pendataan dan administrasi, tetapi juga berperan dalam pengelolaan anggaran, bantuan pendidikan, dan pelaporan statistik. Ketahui beberapa fungsi NIS berikut ini :

  1. NIS memberikan identifikasi unik untuk setiap sekolah, sehingga memudahkan dalam pengelolaan data dan informasi terkait sekolah tersebut.
  2.  Dengan adanya NIS, pemerintah dan otoritas pendidikan dapat melakukan pendataan dan administrasi sekolah dengan lebih efisien. Data yang terintegrasi memudahkan proses pemantauan dan evaluasi.
  3. NIS digunakan untuk mengumpulkan data statistik pendidikan, seperti jumlah siswa, jumlah guru, fasilitas sekolah, dan pencapaian akademik. Data ini berguna untuk analisis dan perencanaan kebijakan pendidikan.
  4. NIS membantu dalam penyaluran anggaran dan bantuan pendidikan. Dengan nomor identitas yang jelas, penyaluran dana bisa lebih tepat sasaran dan transparan.
  5. Dengan sistem identifikasi yang baik, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan sekolah dapat ditingkatkan. Hal ini penting untuk mencegah penyalahgunaan dana dan memastikan semua sumber daya digunakan dengan baik.
  6. NIS memudahkan koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam pendidikan, termasuk pemerintah, sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya. Ini penting untuk kerja sama dalam peningkatan mutu pendidikan.
  7. NIS mempermudah proses pengawasan dan inspeksi sekolah oleh otoritas pendidikan. Data yang akurat memungkinkan identifikasi cepat terhadap masalah atau kebutuhan sekolah tertentu.

5. Perbedaan antara NIS dan NISN

ilustrasi siswa siswi di lapangan (pexels.com/vietfotos)

Perbedaan signifikan antara NIS (Nomor Induk Siswa) dan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dapat dirangkum sebagai berikut:

Cakupan:

  • NIS: Bersifat lokal dan hanya berlaku di sekolah yang menerbitkannya. Nomor ini dapat berbeda antara satu sekolah dengan sekolah lainnya.
  • NISN: Bersifat nasional dan unik untuk setiap siswa di seluruh Indonesia. NISN tetap sama meskipun siswa pindah sekolah atau daerah.

Pemberian nomor:

  • NIS: Diberikan oleh masing-masing sekolah berdasarkan kebijakan internal sekolah.
  • NISN: Diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui sistem pendataan nasional.

Penggunaan:

  • NIS: Digunakan untuk keperluan administrasi internal sekolah, seperti absensi, pengelolaan nilai, dan kegiatan lainnya di tingkat sekolah.
  • NISN: Digunakan untuk administrasi nasional, seperti ujian nasional, pendataan siswa secara nasional, dan proses pindah sekolah antar provinsi.

Konsistensi dan integrasi data:

  • NIS: Data NIS tidak terintegrasi secara nasional dan dapat bervariasi antar sekolah.
  • NISN: Memungkinkan integrasi data siswa secara nasional, memastikan konsistensi dan keakuratan data siswa di seluruh Indonesia.

Meskipun keduanya berfungsi sebagai identitas siswa, perbedaan utama terletak pada cakupan penggunaan, pemberian nomor, dan tujuan penggunaannya. Memahami perbedaan ini akan membantu dalam mengenali peran masing-masing nomor induk dalam administrasi sekolah dan nasional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shasya Khairana
EditorShasya Khairana
Follow Us