Sebentar Lagi SBMPTN, Ini Saran dari Kemdikbud dan Quipper
Dalam kalender akademik di Indonesia, awal tahun selalu menjadi masa bagi siswa sibuk mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai macam ujian. Selain Ujian Nasional (UN) yang masih akan dilaksanakan di tahun 2020, ada juga Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang setiap tahun selalu banyak peminatnya.
Menurut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), peserta SBMPTN pada 2019 mencapai 714.652 dan hanya meloloskan 168.742 peserta. Tingginya jumlah peminat SBMPTN setiap tahun menjadikan ujian tersebut sebagai ujian yang paling dinantikan para siswa yang ingin masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Persaingan yang ketat membuat siswa melakukan berbagai cara agar bisa mempersiapkan SBMPTN dengan optimal, dari membeli buku pembahasan soal, mengikuti les tambahan, hingga bimbel online.
1. Quipper memiliki fitur baru yang berfungsi memudahkan siswa mencari materi hanya dengan kata kunci yang diingatnya
Sebagai perusahaan edukasi teknologi, Quipper Indonesia selalu memberikan pemahaman konsep dan persiapan ujian baik UN (yang masih berlaku di tahun ini) maupun SBMPTN yang telah teruji sejak 2016. Tingkat keberhasilan masuk PTN pengguna Quipper mencapai 58% pada 2019.
Quipper Indonesia juga menekankan pemahaman konsep pada materi yang diberikan dan juga memastikan teknologi yang digunakan bisa menunjang belajar siswa agar menjadi lebih optimal.
Di awal semester ini, Quipper tidak hanya menyiapkan Paket Intensif SBMPTN 2020 bagi siswa kelas 12 yang ingin melanjutkan ke pendidikan tinggi, tetapi Quipper juga menghadirkan sebuah inovasi teknologi terbaru melalui fitur “Cari Materi”.
Fitur tersebut diciptakan untuk meminimalisasi masalah cognitive overload atau kondisi ketika siswa melihat dan menerima terlalu banyak informasi sehingga informasi yang masuk akan mudah dilupakan.
“Quipper memiliki fitur baru yang berfungsi memudahkan siswa mencari materi hanya dengan kata kunci yang diingatnya. Mesin pencari kami tidak hanya mengindeks judul atau deskripsi video saja, tetapi juga dapat mendeteksi kata kunci berdasarkan kata-kata yang diucapkan oleh guru dalam video dan histori belajar siswa pada akun Quipper,” jelas Rofiqi Setiawan selaku Product Management Manager Quipper Indonesia, Selasa (28/1).