Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif, Jangan Sampai Keliru!

Sering keluar di ujian bahasa Indonesia, lho!

Paragraf deduktif dan paragraf induktif sering kita jumpai ketika membaca teks bahasa Indonesia. Namun, apakah kalian dapat membedakan kedua paragraf tersebut? Atau jangan-jangan sampai sekarang kalian masih sering bingung ya membedakan keduanya?

Apakah kalian mengetahui masing-masing ciri kedua paragraf tersebut? Jika belum, simak tulisan berikut ini, ya!

1. Paragraf deduktif

Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif, Jangan Sampai Keliru!ilustrasi membaca buku (pexels.com/Aline Viana Prado)

Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Paragraf deduktif terdiri dari sebuah pernyataan umum dan kemudian dilanjutkan dengan kalimat yang bersifat sebagai penjelas.

Pembahasan dimulai dari sesuatu yang umum dan diakhiri dengan penjelasan khusus. Nah, jadi jika kamu langsung menangkap gagasan atau ide dari teks tersebut di awal paragraf, bisa dipastikan paragraf yang kamu baca termasuk dalam paragraf deduktif.

2. Ciri-ciri paragraf deduktif

Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif, Jangan Sampai Keliru!ilustrasi menulis (Pexels.com/George Milton)
  1. Gagasan utama berada di awal paragraf.
  2. Kalimat pertama merupakan pernyataan umum kemudian kalimat selanjutnya memiliki sifat khusus.
  3. Akhir kalimat deduktif diakhiri dengan penjelasan
  4. Kalimat utama diperinci

3. Contoh paragraf deduktif

Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif, Jangan Sampai Keliru!ilustrasi seseorang sedang menulis (Pexels.com/Judit Peter)

Sumber daya alam dibagi menjadi dua jenis yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang terus ada selama pemanfaatannya tidak berlebihan dan dikelola dengan baik. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang memiliki jumlah terbatas karena penggunaannya lebih cepat daripada proses pembuatannya.

Keberadaan air sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan di bumi. Tidak hanya manusia, hewan dan tumbuhan pun sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup mereka. Air dapat berasal dari sumur, sungai, danau, dan laut. Selain untuk kebutuhan absorpsi, air juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan mandi, mencuci, hingga pembangkit listrik.

dm-player

Baca Juga: 5 Teknik Menutup Cerita biar Paragraf Penutup Gak Itu-Itu Aja

4. Paragraf induktif

Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif, Jangan Sampai Keliru!ilustrasi menandai buku dengan sticky notes (pexels.com/cottonbro)

Paragraf induktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya ada di akhir paragraf. Dalam paragraf induktif, penjelasan harus dimunculkan terlebih dahulu. Hal ini disebabkan oleh pola penyajiannya menempatkan kalimat penjelas terlebih dahulu kemudian menarik kesimpulan secara umum.

Nah, jadi jika kamu baru menangkap kesimpulan atau ide dari teks tersebut di akhir paragraf, bisa dipastikan paragraf yang kamu baca termasuk dalam paragraf induktif. Gimana, sudah gak bingung lagi kan sekarang?

5. Ciri-ciri paragraf induktif

Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif, Jangan Sampai Keliru!ilustrasi menulis (Pexels.com/Ivan Samkov)
  1. Diawali dengan kalimat khusus
  2. Pola kalimatnya dari khusus ke umum
  3. Kalimat utama merupakan kesimpulan
  4. Kalimat utama terletak di akhir paragraf

6. Contoh paragraf induktif

Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif, Jangan Sampai Keliru!ilustrasi menulis artikel fashion (vecteezy.com/vk.studio)

Salju yang turun dari langit memberikan hiasan yang indah untuk bumi. Beberapa kota disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan cantik dan memikat bagi penikmat keindahan. Hawa dinginnya semakin hari menggigit kawasan-kawasan yang beriklim subtropis dan sedang ini. Inilah musim dingin yang terjadi di negeri matahari terbit.

Saat ujian semester sudah selesai, nilai semua murid dievaluasi. Ternyata, ada sebagian nilai siswa yang nilainya melebihi standar kelulusan, yakni sebanyak 13 siswa. Sedangkan 9 siswa mendapatkan nilai standar kelulusan, dan tidak ada siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata. Dengan begitu, bisa dibilang bahwa kegiatan pembelajaran pada sekolah tersebut berhasil.

Bagaimana? Sudah bisa membedakan paragraf deduktif dengan paragraf induktif?

Baca Juga: Cara Membuat Paragraf di Word, Lengkap dengan Cara Manual dan Otomatis

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Pinka Wima
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya