Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Susunan Acara Pesantren Kilat, Diselingi Kegiatan Kreatif!

ilustrasi pesantren kilat (pexels.com/Alena Darmel)

Pesantren kilat merupakan acara yang kerap melengkapi bulan Ramadan. Mayoritas umat Muslim pastinya sudah gak asing dengan acara pesantren kilat. Setiap tahun, pesantren kilat pun menjadi agenda yang penting di sekolah.

Susunan acara pesantren kilat pun tentunya penting supaya kegiatan tetap berjalan lancar dan efektif. Kamu sudah tahu belum nih susunan acara apa aja yang ada di pesantren kilat? Kalau belum, simak di bawah ini, yuk!

1. Pembukaan

ilustrasi sambutan (pexels.com/Caleb Oquendo)

Umumnya, semua acara memang akan diawali dengan pembukaan. Begitu juga acara pesantren kilat. Pembukaan bisa melibatkan sambutan dari pengurus pesantren kilat atau tokoh agama setempat.

Lalu, acara bisa dilanjutkan juga dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Pembukaan ini bertujuan untuk memberikan keberkahan pada acara serta memberikan arahan awal kepada peserta.

2. Ceramah singkat

ilustrasi ceramah (Pexels.com/Irwan Zahuri)

Setelah pembukaan, acara bisa dilanjutkan dengan ceramah singkat. Kamu bisa menghadirkan ceramah singkat dari ustaz atau kyai tentang tema-tema keagamaan yang relevan. Pelaksanaannya bisa secara singkat saja.

Materi ceramah bisa meliputi pemahaman agama, akhlak mulia, dan praktik ibadah yang benar. Tujuannya untuk memberikan insight baru kepada para peserta pesantren kilat dengan singkat dan padat.

3. Pembelajaran agama

ilustrasi belajar agama (pexels.com/Pok Rie)

Bagian utama dari acara pesantren kilat adalah pembelajaran agama. Biasanya, yang diajarkan mencakup kajian Al-Qur'an, hadis, tafsir, akhlak, fikih, dan materi terkait keislaman lainnya.

Supaya lebih interaktif, bisa diselipkan juga diskusi setelah pembelajaran. Sesi diskusi interaktif memungkinkan peserta untuk bertukar pendapat dan berdiskusi, baik tentang berbagai isu keagamaan maupun isu sosial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

4. Praktik ibadah

Ilustrasi salat di masjid (Pexels.com/Alena Darmel)

Selain materi berupa teori, acara pesantren kilat pun dapat memberikan insight berupa praktik. Peserta dapat melakukan praktik ibadah. Tujuannya adalah mengamalkan ilmu yang telah dipelajari.

Contohnya seperti salat berjamaah, tadarus Al-Qur'an, salat sunah, zikir, atau ibadah lainnya. Jika pembelajaran agama selesai sebelum zuhur, maka peserta bisa diarahkan untuk melakukan salat duha.

5. Kegiatan ekstrakurikuler

ilustrasi membaca puisi (pexels.com/hebertsantos)

Gak hanya melangsungkan kegiatan keagamaan saja, pesantren kilat juga bisa dibumbui dengan kegiatan ekstrakurikuler. Misalnya, menyelenggarakan kegiatan kreatif seperti lomba baca puisi Islami, lomba azan, atau lomba membuat karya seni berbasis Islam.

Hal ini dimaksudkan agar acara gak hanya berisi materi dan praktik saja. Namun, ada pula hiburan yang diselipkan di pertengahan acara, tentunya bentuknya tetap edukatif.

6. Istirahat

ilustrasi makan bersama (Pexels.com/Thirdman)

Setelah sesi-sesi yang intens, berikan waktu istirahat sejenak untuk menjaga stamina peserta. Untuk menciptakan bonding, bisa juga diadakan acara berupa makan bersama.

Tujuan dari acara makan bersama adalah untuk menjaga tali silaturahmi antar pengajar dan peserta pesantren kilat. Dengan demikian, pesantren kilat kali ini bisa mengeratkan tali persaudaraan juga.

7. Penutup dan pembagian sertifikat

ilustrasi sertifikat (pexels.com/Leeloo The First)

Acara ditutup dengan pembagian sertifikat kepada peserta sebagai apresiasi atas keikutsertaan mereka dalam pesantren kilat. Sambutan dan doa penutup juga menjadi bagian akhir dari acara ini.

Dengan susunan acara yang terstruktur dan beragam kegiatan menarik, pesantren kilat diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar. Semoga bisa menjadi referensi untukmu, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nisa Zarawaki
Febriyanti Revitasari
3+
Nisa Zarawaki
EditorNisa Zarawaki
Follow Us