Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Masih Dibuka, 5 Hal yang Harus Kamu Tahu Soal Beasiswa LPDP

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Ihsan Aditya)
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Ihsan Aditya)

Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) adalah beasiswa yang diberikan di bawah naungan Kementerian Keuangan. Beasiswa LPDP tahun 2021 dibuka mulai tanggal 4 Mei sampai 1 Juni 2021 mendatang. LPDP membagi beberapa kategori beasiswa yang masing-masing dikhususkan untuk kalangan yang berbeda pula. 

Terhitung tinggal 13 hari lagi sebelum penutupan pendaftaran beasiswa LPDP. Sebelum mendaftar, jangan lupa persiapkan persyaratan yang dibutuhkan. Agar lebih memudahkanmu, perhatikan lima hal di bawah ini dulu yuk! 

1. Dibagi ke dalam tiga kategori beasiswa

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tahun ini LPDP membagi beasiswa ke dalam tiga kategori berikut; Beasiswa Umum, Targeted dan Afirmasi. Beasiswa kategori umum di bagi lagi ke dalam; Beasiswa Reguler, Beasiswa PTUD (Perguruan Tinggi Utama Dunia) dan beasiswa Co Funding (skema Beasiswa Mandiri). 

Untuk kategori beasiswa afirmasi di bagi ke dalam kategori; Beasiswa Berkebutuhan Khusus Difabel, Beasiswa Daerah Afirmasi dan Beasiswa Prasejahtera (dikhususkan untuk penerima PIP, KIP, KKS, dan alumni Bidikmisi kurang dari 2 tahun). Sedangkan Beasiswa targeted dibedakan menjadi Beasiswa PNS,TNI, dan POLRI serta
Beasiswa Kewirausahaan. 

2. Pendaftaran dibuka dalam dua tahap/gelombang

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap tahunnya LPDP membuka beasiswa dalam dua gelombang. Tahun ini gelombang pertama di buka mulai tanggal 4 Mei 2021 sampai dengan tanggal 1 Juni 2021 mendatang. Sedangkan untuk gelombang kedua direncanakan akan dibuka mulai tanggal 1 Agustus 2021 dan ditutup pada 8 September 2021. 

3. Ketentuan LoA dan Non LoA

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Artem Podrez)

Beasiswa LPDP diperuntukkan untuk mereka yang telah memiliki LoA maupun belum. LoA adalah surat keterangan resmi dari universitas terkait yang menyatakan seseorang telah diterima di kampus tersebut.

Adapun yang dipersyaratkan oleh LPDP adalah LoA Unconditional, yang menyatakan seseorang telah diterima di perguruan tinggi dengan tanpa persyaratan lagi yang memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta intake studi dengan syarat sebagai berikut;

  1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran
  2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait perkuliahan paling cepat yang diizinkan
  3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA

Pelamar dengan LoA hanya boleh memilih satu Program Studi di Perguruan Tinggi yang sudah sesuai dengan LoA tersebut. Sementara bagi pelamar yang belum memiliki LoA diperkenankan untuk memilih tiga program studi di Perguruan Tinggi yang berbeda namun masih dalam rumpun ilmu yang linear. 

4. Persyaratan pendaftaran beasiswa

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/cottonbro)

Persyaratan beasiswa LPDP dibedakan menjadi persyaratan umum dan khusus yang masing-masing disesuaikan kembali dengan kategori beasiswa yang dipilih.

Secara umum, hal-hal yang dipersyaratkan meliputi batasan usia, background pendidikan, dokumen akademik, sertifikat bahasa inggris, surat rekomendasi, menulis komitmen kembali ke Indonsia dan rencana kontribusi serta membuat proposal penelitian (khusus Doktor). 

5. Komponen biaya yang diberikan

ilustrasi biaya pendidikan (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi biaya pendidikan (pexels.com/Karolina Grabowska)

LPDP berkomitmen untuk mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.

LPDP menyelenggarakan program beasiswa dengan memberikan biaya pendidikan dan biaya pendukung. Adapan komponen biaya pendidikan meliputi; biaya pendaftaran, biaya SPP/tuition fee, tunjangan buku, biaya penelitiab tesis/disertasi, biaya seminar internasional, biaya publikasi jurnal internasional.

Sedangkan untuk biaya pendukung meliputi; biaya transportasi, aplikasi visa/residence permit, asuransi kesehatan, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan, biaya keadaan darurat (jika diperlukan), serta tunjangan keluarga (khusus doktor). 

Semakin dekat dengan tanggal penutupan pendaftaran, sudah sejauh mana persiapanmu? Jangan lewatkan kesempatan emas ini ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us