17 September Hari Perhubungan Nasional: Sejarahnya

Momen untuk mengingat kelahiran Kementerian Perhubungan

Hari Perhubungan Nasional (Harbubnas) diperingati setiap17 September. Peringatan ini diadakan untuk mengajak masyarakat berkolaborasi membawa perubahan lebih baik di sektor transportasi.

Harbubnas bertujuan untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Momen ini sekaligus mengingat sejarah berdirinya Kementerian Perhubungan di Indonesia. Untuk lebih lengkapnya, simak sejarah dan tujuannya berikut.

1. Sejarah Hari Perhubungan Nasional

17 September Hari Perhubungan Nasional: SejarahnyaBus Listrik Transjakarta (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sejarah Hari Perhubungan Nasional diawali dengan lahirnya Departemen Perhubungan yang kini bernama Kementerian Perhubungan. Pada 1945-1949 Departemen Perhubungan hanya memfasilitasi jalur darat karena jalur laut dan udara belum maksimal.

Setelah itu, pada Masa Kabinet Juanda, dibentuk Departemen Perhubungan laut sebagai lembaga yang berdiri sendiri. Namun, pada Masa Kabinet Kerja I, Departemen Perhubungan berganti nama menjadi Departemen Distribusi.

Sejarah ini berlanjut pada Masa Demokrasi Kabinet Terpimpin, Departemen Perhubungan berganti nama menjadi Kementerian Perhubungan. Lalu, pada 26 Agustus 1971 melalui Keputusan Menteri Perhubungan nomor SK.247/G/1971 menghasilkan bahwa 17 September menjadi peringatan Hari Perhubungan Nasional.

Baca Juga: 29 Mei Hari Lanjut Usia Nasional: Sejarah dan Temanya

2. Tujuan utama Hari Perhubungan Nasional

17 September Hari Perhubungan Nasional: SejarahnyaIlustrasi Jak Lingko (Dok. Humas Transjakarta)

Hari Perhubungan Nasional memiliki beberapa tujuan yang dapat meningkatkan pelayanan dan performa Dinas Perhubungan di Indonesia. Berikut ini tujuannya berdasarkan SK. 274/G/1971 tanggal 26 Agustus 1971.

  • Meningkatkan rasa kebersamaan dan jiwa korsa warga Perhubungan, serta dengan mitra kerja jasa perhubungan pada umumnya
  • Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab untuk selalu ikut membudayakan peningkatan pelayanan yang lebih baik
  • Meningkatkan penghayatan dan pengamalan lima citra manusia Perhubungan.

3. Manfaat Hari Perhubungan Nasional

17 September Hari Perhubungan Nasional: SejarahnyaIlustrasi bus antar kota. (dok. DAMRI)

Terdapat dua manfaat yang terkandung dalam peringatan Harhubnas setiap tahunnya. Pertama, terbentuknya jiwa korsa dan kebersamaan seluruh anggota Keluarga Besar Sektor Perhubungan.

Manfaat kedua adalah terciptanya apresiasi positif stakeholder dan masyarakat terhadap dinas perhubungan yang tengah berupaya dalam peningkatan keselamatan dan pelayanan jasa transportasi.

Itu dia sejarah, tujuan, dan manfaat 17 September diperingati sebagai Hari Perhubungan Nasional. Sebuah momen untuk mengingat kelahiran Kementerian Perhubungan dan pelayanannya demi masyarakat dari segi transportasi.

Topik:

  • Zihan Berliana Ram Ghani
  • Lea Lyliana
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya