3 Alasan Orangtua Tidak Mendukung Pilihan Kariermu, Khawatir?

Ketika sudah mulai beranjak dewasa, kamu dituntut untuk mengambil beragam keputusan besar yang akan menentukan kehidupan di hari esok. Salah satu hal yang harus dipilih adalah soal pekerjaan. Mengawali karier dari titik yang tepat tentu membuka peluang besar untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Sayangnya, terkadang perihal memilih pekerjaan apa yang akan digeluti ini ternyata tidak mudah. Orangtua tidak memberikan restu terhadap pilihan karier yang akan kamu tempuh. Tentu situasi ini membuatmu serba salah. Ingin mundur tetapi sayang dengan keputusan itu karena sudah yakin menemukan bidang kerja yang tepat, tetapi kalau maju takut akan menyakiti perasaan orangtua.
Nah, sebelum kamu berburuk sangka atas tindakan orangtua, ada baiknya untuk terlebih dulu memahami mengapa mereka bersikap demikian. Simak alasan orangtuamu tidak bersedia mendukung pilihan kariermu berikut ini agar bisa menemukan solusi terbaik.
1.Kamu orang pertama dalam keluarga yang memilih pekerjaan tersebut

Orangtua biasanya akan sangat mendukung pilihan karier buah hatinya tatkala mereka sudah tahu betul mengenai seluk-beluk suatu pekerjaan, terutama yang memang sisi positifnya dinilai lebih besar. Tanpa diminta pun, restu mereka akan hadir begitu saja. Orangtua akan dengan senang hati memberikan keleluasaan padamu selama memilih hal yang mereka anggap sudah tepat.
Jika kamu menghadapi kondisi sebaliknya, di mana orangtua malah tidak memberikan dukungan terhadap pekerjaan yang ingin dilakoni, jangan putus asa dulu. Bisa jadi mereka tidak merestui karena kamu adalah orang pertama dalam keluarga yang memilih karier tersebut. Mereka belum tahu pasti apa yang akan kamu kerjakan dan bagaimana prospeknya masa depan. Lebih baik, berikan penjelasan secara detail dan yakinkan bahwa kamu bisa mengatasi segalanya.
2.Pilihan kariermu dianggap memiliki risiko gagal yang tinggi

Sudah menjadi tugas orangtua untuk memastikan anaknya mendapatkan yang terbaik dalam hidup, termasuk soal pekerjaan. Jika diperhatikan, banyak orangtua yang terkesan, atau bahkan terang-terangan, mengatur karier apa yang seharusnya digeluti oleh buah hatinya. Meski terkadang membuat kesal, tetapi sebenarnya niat mereka adalah baik, yaitu tidak ingin melihat anaknya gagal di masa depan.
Nah, saat kariermu ternyata tidak mendapatkan dukungan dari orangtua, mungkin mereka melihat pilihan tersebut sebagai sesuatu yang memiliki risiko kegagalan tinggi. Sebagai contoh, banyak orangtua yang tidak menghendaki anaknya bekerja di sektor swasta karena dirasa punya daya saing yang sangat ketat dan tidak ada jaminan keamanan karena bisa diberhentikan sewaktu-waktu. Tentu saja alasan ini masuk akal, bukan begitu?
Kendati demikian, bila kamu merasa sudah mantap dengan pilihan karier tersebut, maka berusahalah untuk berhasil. Buktikan bahwa kamu bisa melewati semuanya dengan baik, sehingga orangtua tidak lagi merasa khawatir.
3.Mereka masih ragu dengan keteguhan hatimu mengambil karier tersebut

Orangtua tentu mengenali karakter anaknya dengan baik. Namun, terkadang mereka juga lupa bahwa buah hatinya sudah tumbuh menjadi sosok dewasa yang tentunya juga telah mendapatkan beragam pengetahuan dan keterampilan baru dari sumber selain lingkaran keluarga. Ketika tiba waktumu untuk memilih karier, terkadang mereka tidak mendukung karena merasa karaktermu kurang cocok dengan pekerjaan tersebut.
Jika menghadapi kondisi seperti ini, maka kamu tidak boleh emosi. Kamu harus sabar dan teguh menjalani proses pembuktian kemampuan diri. Tidak perlu marah, cukup berusahalah untuk terus meyakinkan orangtua bahwa kamu telah mengambil keputusan tepat sambil terus memberikan hasil-hasil terbaik. Percayalah, lambat laun, dukungan itu akan kamu kantongi juga, kok!
Ketika orangtua tidak mendukung pilihan kariermu, bukan berarti mereka tidak menyayangimu. Sering kali mereka khawatir kamu salah langkah karena tentu orangtua hanya ingin memberikan yang terbaik. Oleh karena itu, bila kamu sudah teguh dengan suatu keputusan, bekerja keraslah sampai memberikan bukti nyata yang positif. Dengan begini, perspektif mereka akan berubah dan berbalik memberikan restu kepadamu.