Gak ada sesuatu yang abadi di dunia ini, termasuk kehidupan. Hidup dan mati seseorang sudah diatur oleh Tuhan dan gak ada seorang pun yang bisa menebaknya. Tak semua orang bisa terus mendampingi dan didampingi oleh orang-orang terdekatnya, termasuk ibu.
Setiap anak pasti gak pernah menginginkan ditinggal ibunya. Namun, jika takdir sudah berkendak gak akan ada yang bisa menghentikannya. Ini lah yang akan kamu rasakan jika ibumu tiada.
Bayangkan jika seseorang yang kamu cintai diambil dari duniamu selamanya. Pasti hati ini akan terasa hancur bukan? Kesedihan merupakan hal yang wajar dialami seseorang, namun dalam hal ini kesedihan itu akan terasa sangat berbeda. Kesedihan akan muncul bersamaan dengan kemarahan, rasa bersalah, hingga ketakutan. Perasaan ini gak bisa kamu tebak dan terkadang membuatmu lelah.
Kesedihan itu mungkin akan hilang seiring berjalannya waktu, tapi kamu akan terasa sangat pedih jika ada yang mengingatkannya kembali. Misalnya saat seseorang menanyakan keberadaan ibumu, atau pada saat melihat kedekatan seorang ibu dengan putrinya di tempat umum dan hal-hal lain yang gak bisa kamu lakukan lagi bersama ibu. Hari ibu pun menjadi terasa sangat berat untuk kamu jalani atau bahkan kamu bisa membenci hari dimana teman-temanmu berlomba untuk memberikan hadiah terbaik untuk ibunya ini.
Rasanya hatimu berongga, dan tak ada yang pernah bisa mengisinya kembali.
Seorang ibu mempunyai cara masing-masing untuk mencintai anaknya. Ibu akan merawat saat kita sakit, membimbing saat kita salah, menuntun kita dengan cara terbaik yang dia bisa, mendengarkan dan mencintai kita tanpa syarat. Karena bagi seorang ibu, anak menjadi prioritas utama dalam hidupnya.
Saat ibu telah tiada, gak akan ada lagi yang memarahimu saat pulang malam, gak ada lagi yang menanyakan kabarmu saat di luar kota, gak ada lagi yang menyiapkan sarapan tiap pagi, gak ada lagi yang menyambutmu saat tiba di rumah dan hari-hari yang kamu lewati tak lagi sama saat masih ada ibu di sisimu. Berapa banyak orang yang menghiburmu, bagimu itu gak ada artinya. Kamu hanya bisa tersenyum pahit menanggapinya. Karena gak ada orang lain yang bisa mencintai melebihi seorang ibu.
Seorang ibu telah mencintai anaknya sejak dalam kandungan. Meskipun menahan rasa sakit, ibu akan menyambut dirimu saat lahir dengan gembira. Namun, kamu harus sadar bahwa masih ada orang lain yang juga menanti kehadiranmu. Ada bapak yang selalu menjaga ibu, agar kamu yang berada dalam kandungannya selalu sehat. Ada saudara-saudara kamu yang selalu menanyakan kapan kamu datang ke dunia ini.
Kematian seseorang memang sudah menjadi takdir Tuhan dan gak tahu kapan itu akan datang. Gak ada yang melarangmu untuk bersedih, tapi jangan berlarut-larut. Ingatlah ada bapak yang akan khawatir jika melihatmu terus bersedih. Ada saudara-saudara yang mungkin sebenarnya mereka gak cukup tegar menerima kenyataan, tapi demi kamu mereka berusaha tegar. Jangan sampai kamu menyesal untuk kedua kalinya karena melewatkan momen bersama keluargamu yang masih ada. Cukuplah mendoakan ibu kamu dari jauh dan jalanilah hidup kamu kembali bersama keluarga dengan penuh kasih sayang.
Ibu adalah orang pertama yang menunjukkan arti cinta sejati kepada kita. Untuk menghormati ibu, sebarkan rasa cinta itu ke mana pun kamu bisa. Jangan lupa juga sampaikan rasa sayangmu dan ucapkan terima kasih jika ibumu masih ada.