Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Manfaat Deep Talk dengan Anak Jika Hubungan Kian Merenggang

(Stefan Schweihofer-pixabay)

Dalam keluarga, terkadang seorang anak merasa bahwa orangtua mereka tidak sepenuhnya mengerti tentang mereka. Tak jarang dari mereka uring-uringan jika berhadapan dengan orangtuanya. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya deep talk antara orang tua dan anak. Padahal, deep talk sangat penting, lho, untuk membangun kedekatan dan ketertarikan secara emosional dengan anak.

Jika dilakukan secara terus-menerus, hubungan orangtua dan anak bisa saja merenggang dan anak jadi kehilangan tempat mereka untuk mengadu dan bercerita. Dilansir Herstory, inilah tiga manfaat deep talk dengan anak! Baca sampai habis ya!

1.Membuat perasaan anak lebih lega

ilustrasi orangtua (lifestyle.com)

Dengan melakukan deep talk, apa yang selama ini menjadi uneg-uneg sang anak akan tersalurkan, hal ini membuat perasaan sang anak menjadi lebih lega. Sebuah penelitian mengatakan bahwa membagikan emosi negatif yang sedang dirasakan akan mengurangi stres dan tekanan seseorang, termasuk dengan anak.

Nah dengan begitu, anak akan lebih fun dalam menjalani hari-harinya, orang tua pun bisa  lebih dekat dengan sang anak. Jangan lupa, beri ruang kepada anak agar dapat mengekspresikan emosi negatifnya, dengan begitu anak akan merasa lebih lega dan bisa menjalankan segala aktivitas sehari-hari.

2.Menjaga hubungan baik dengan anak

(Charles McArthur-pixabay)

Deep talk bisa menjaga hubungan orangtua dan anak tetap baik, lho, kok bisa? Dengan deep talk emosi orangtua dan anak akan saling terhubung, dengan begitu hubungan di antara orangtua dan anak akan tetap baik.

Jika dilakukan sesering mungkin, orangtua dan anak akan saling mengerti satu sama lain. Hal tersebut dapat memunculkan sifat empati terhadap anak, sehingga anak dapat memahami perasaan dan keadaan orangtuanya, gak hanya orangtua, sang anak pun akan mudah memahami perasaan orang lain.

3.Memperluas cara pandang

Charles-pixabay

Melakukan deep talk juga dapat memperluas cara pandang anak, lho, saat anak bercerita mengenai suatu hal, orang tua akan memberikan respon pada sang anak, sehingga sang anak dapat melihat hal tersebut dengan pandangan yang lebih luas. Kemudian, secara tidak langsung anak akan lebih mudah dalam menentukan sikap dalam mengadapi lingkungan di sekitarnya. Sang anak akan lebih bijak dari sebelumnya.

Nah bagaimana? Itulah tiga manfaat dari deeptalk  yang dapat membuat hubungan antara orangtua dan anak menjadi lebih baik, siapa sangka ternyata deep talk sangat berperan penting dalam hubungan orangtua dan anak.

Kebanyakan dari kita sering mengartikan deep talk hanya diperuntukkan untuk pasangan, padahal deep talk dapat diterapkan kepada anak juga, lho. Jadi, jangan lupa ya untuk lebih sering melakukan deep talk kepada anak anda. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Siti Nur Hamidah
EditorNabila Siti Nur Hamidah
Follow Us