Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Aktivitas di Rumah yang Cocok untuk Deep Talk Bersama Keluarga  

ilustrasi deep talk (pexels.com/Julia M Cameron)

Membangun hubungan antar anggota keluarga yang erat dan bermakna tidak selalu harus menunggu momen-momen besar. Kedekatan antara orang tua dan anak, atau anak dengan saudaranya bisa tercipta melalui deep talk atau percakapan mendalam.

Meskipun bagi sebagian keluarga momen ini terkesan menegangkan, nyatanya deep talk bisa dilakukan saat kalian sedang menjalani aktivitas santai di rumah. Kamu gak perlu menyiapkan skenario khusus, karena suasana yang nyaman dan rileks ini memungkinkan percakapan mengalir lebih natural.

1. Menonton TV atau film

ilustrasi menonton TV (pexels.com/cottonbro studio)

Menonton TV atau film bersama sering kali dianggap hanya sebagai hiburan semata, namun kegiatan ini dapat menjadi pemicu obrolan yang lebih bermakna. Nah, bagi kamu yang ingin melangsungkan deep talk, pilihlah film atau acara yang memiliki tema relevan, seperti keluarga, persahabatan, atau perjuangan hidup.

Setelah menontonnya, tanyakan pendapat pasangan atau anggota keluarga yang lain tentang pesan dalam film atau acara tersebut. Pertanyaan sederhana seperti “Apa yang akan kamu lakukan jika menjadi karakter utama?” bisa membuka pembahasan diskusi yang lebih mendalam. Dengan begitu, obrolan kalian akan mengalir dengan santai dan terasa spontan tanpa kesan dipaksakan.

2. Memasak

ilustrasi ibu dan anak memasak bersama (pexels.com/Katerina Holmes)

Memasak bersama adalah cara terbaik untuk menyisipkan momen deep talk antar anggota keluarga. Saat anggota keluarga saling membantu, terselip hubungan emosional yang dapat mempererat hubungan menjadi lebih kuat.

Bahkan, deep talk bisa dimulai saat proses memotong sayuran atau menunggu masakan matang. Daripada hanya berdiam diri, kamu bisa menggunakan waktu ini untuk bertanya tentang hal-hal yang mungkin jarang dibicarakan.

3. Makan malam

ilustrasi makan malam (pexels.com/cottonbro studio)

Saat makan malam, suasana biasanya lebih santai sehingga membuat setiap orang merasa nyaman untuk berbicara. Di saat semuanya sedang menikmati makan, kamu bisa memulai dengan pertanyaan seperti “Bagaimana harimu tadi?” dan biarkan obrolan mengalir ke topik yang lebih dalam.

Kualitas deep talk saat makan malam sangat ditentukan dengan ada atau tidaknya distraksi. Oleh karena itu, penting untuk mematikan televisi atau perangkat elektronik lainnya dan fokus pada hidangan dan percakapan yang sedang berlangsung.

4. Bincang-bincang sebelum tidur

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Momen sebelum tidur identik dengan refleksi yang intim antar anggota keluarga. Sebab dalam keheningan malam, orang cenderung lebih terbuka untuk berbicara tentang perasaan mereka. Deep talk pada waktu sebelum tidur sering kali menjadi sarana untuk menyelesaikan konflik atau saling memberikan dukungan emosional.

Oleh karena itu, waktu sebelum tidur tepat untuk menanyakan hal-hal sensitif, misalnya “Apa yang membuatmu bahagia hari ini?” atau “Apa kesulitan yang kamu alami hari ini?”. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu bagus untuk memancing ke percakapan yang lebih dalam.

Deep talk tidak harus direncanakan secara formal. Aktivitas sederhana di rumah, seperti menonton TV, memasak, makan malam, atau berbincang-bincang sebelum tidur pun bisa menjadi peluang emas untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alfadhylla Rosalina Wibisono
EditorAlfadhylla Rosalina Wibisono
Follow Us