Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Jaga Kesehatan Mental Generasi Sandwich

Ilustrasi beban generasi sandwich (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • Generasi sandwich terjebak tanggung jawab merawat orangtua dan keluarga, meningkatkan tekanan mental dan emosional.
  • Tantangan menetapkan batasan, dukungan sosial, aktivitas fisik, dan manajemen waktu penting untuk menjaga kesehatan mental.
  • Perlu mengenali tanda stres, praktik mindfulness, dan strategi lainnya untuk tetap fokus dan sehat secara emosional.

Generasi sandwich merupakan sebuah istilah yang menggambarkan kondisi seseorang terjebak di antara dua generasi. Tanggung jawab merawat orangtua yang sudah gak bisa bekerja dan keluarga nya yang juga butuh perhatian. Kondisi ini semakin sering terjadi karena meningkatnya harapan setiap orang dan perubahan dinamika keluarga.

Banyaknya tekanan untuk memenuhi kebutuhan kedua nya membuat orang yang terjebak dalam generasi ini sering mengalami stres, kecemasan, dan kelelahan mental yang besar. Tekanan ini gak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga dengan kesehatan emosional mereka. Sehingga, sangat penting untuk menemukan cara menjaga mental tetap stabil. Nah, berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kondisi mental kamu. 

1. Mempunyai batasan yang harus dijaga

Ilustrasi membicarakan batasan dengan anggota keluarga (pexels.com/Nicole Michalou)

Salah satu tantangan terbesar bagi generasi sandwich adalah kesulitan untuk menetapkan batasan. Sehingga, kamu harus belajar untuk mengatakan tidak saat tuntutan dari orangtua maupun anak kamu menjadi sangat berlebihan.

Tetapkan jadwal untuk menikmati waktu mu sendiri dan pastikan memberi perhatian pada kebutuhan pribadimu. Bicarakan batasan ini dengan jelas kepada anggota keluarga agar tidak terjadi kesalahpahaman.

2. Menemukan orang yang bisa mendukung

Ilustrasi mencari dukungan (pexels.com/Timur Weber)

Dukungan sosial adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mental tetap waras. Cobalah untuk mencari teman atau kelompok yang bisa memahami situasi yang kamu alami.

Bergabung dengan komunitas yang bisa berbagi pengalaman serupa juga menjadi cara terbaik untuk meringankan beban dengan mencari perspektif baru. Jangan ragu untuk meminta bantuan teman jika dirasa hal ini mengganggu kesehatan mental kamu.

3. Melakukan banyak aktivitas yang positif

Ilustrasi melakukan banyak aktivitas (pexels.com/Lisa Fotios)

Melakukan beberapa ativitas fisik dan hobi yang kamu punya bisa menjadi pelarian yang baik dari tekanan sehari-hari. Luangkan waktu untuk berolahraga sejenak, berkebun jika kamu punya hobi dengan tanaman atau melakukan kegiatan kreatif yang bisa kamu nikmati.

Aktivitas ini gak hanya bisa membantu untuk mengurangi stres, tetapi juga meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik. Selain itu, juga bisa meningkatkan kesehatan fisik yang akhirnya bisa membuat tubuh kamu selalu dalam kondisi fit. 

4. Mengelola waktu dengan bijak

Ilustrasi beban kerja generasi sandwich (pexels.com/Tim Gouw)

Cara mengelola waktu yang baik juga sangat penting untuk mengurangi tingkat stres. Buatkan jadwal harian yang mencakup semua aktivitas yang kamu lakukan, termasuk waktu untuk bekerja, merawat orangtua, kegiatan bareng anak-anak serta waktu untuk dirimu sendiri.

Prioritaskan beberapa tugas penting dan jangan ragu untuk meminta bantuan anggota keluarga lain jika kamu merasa kelelahan. Bisa mengelola waktu dengan baik membuat kamu merasa lebih terorganisir dan mengurangi beban yang kamu punya.

5. Fokus dengan kesehatan mental diri sendiri

Ilustrasi fokus dengan diri sendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perhatikan dengan beberapa tanda stres dan kelelahan mental yang mungkin muncul. Luangkan waktu untuk melakukan meditasi, yoga, atau beberapa teknik relaksasi lainnya. Penting untuk berani mengakui kebutuhan diri sendiri dan memberikan ruang bagi diri kamu untuk beristirahat.

Latihan untuk mempraktikkan mindfulness bisa membantu kamu tetap fokus dengan kondisi yang kamu alami saat ini. Selain itu, juga bisa mengurangi kecemasan tentang masa depan yang belum pasti. Menjadi bagian dari generasi sandwich bisa memberikan banyak tantangan jika kamu belum siap untuk menghadapinya.

Sehingga, kamu perlu menerapkan beberapa strategi untuk membantu menjaga kesehatan mental dan emosional kamu. Tetap ingat, sebelum merawat orang lain kamu perlu untuk menjaga diri sendiri agar tetap waras.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binti Nur Rohmah
EditorBinti Nur Rohmah
Follow Us