Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang ibu bermain bersama anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Sebagai orangtua, kamu harus senantiasa memperhatikan tumbuh kembang anak. Sebab, selama masa pertumbuhan, karakter dan kemampuan anak akan terbentuk.

Memberikan fasilitas dan pendampingan pun jadi pekerjaan utama yang gak boleh dilewatkan orangtua. Apalagi, saat kamu memiliki anak dengan kecerdasan kinestetik, yakni kecerdasan yang senang belajar akan suatu hal melalui gerakan dan sentuhan indera peraba. Contohnya, anak dengan ciri khas ini akan lebih tertarik pada olahraga, menari, dan sebagainya.

“Setiap anak itu unik, dan beberapa anak lebih tertarik pada olahraga dan aktivitas fisik dibandingkan yang lain,” kata John Gallucci Jr., DPT, ATC, dan CEO Terapi Fisik JAG-ONE, dikutip Healthline.

Oleh karenanya, IDN Times telah merangkum lima cara mengembangkan anak yang memiliki kecerdasan kinestetik. Simak penjelasannya, ya!

1. Ajak mereka bermain sambil belajar

ilustrasi bermain sambil belajar bersama anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Sesuai dengan definisi kinestetik itu sendiri, anak yang memiliki kecerdasan kinestetik tentunya senang dengan aktivitas yang melibatkan pergerakan fisik. Hal tersebut membuat anak akan lebih senang bergerak.

Untuk itu, bagi orangtua yang ingin mengembangkan potensi anaknya yang kinestetik, maka perlu memberikan waktu bagi anak bermain sambil belajar. Ada banyak pilihan yang bisa orangtua lakukan bersama anak, misalnya belajar berhitung sambil menyusun blok, bermain pasir sambil belajar tentang alam, dan masih banyak lainnya.

2. Jangan membatasi secara berlebihan

Editorial Team

Tonton lebih seru di