Ada yang bilang, kemesraan suami istri akan berkurang setelah punya anak. Tapi ada yang bilang juga sebaliknya, di mana kemesraan mereka malah makin bertambah karena kehadiran buah hati yang sudah ditunggu-tunggu.
Apa pun situasi yang kamu alami sebagai suami istri, itu semua hal yang normal kok. Tapi, kamu perlu perhatikan 5 hal di bawah ini supaya hubungan dengan pasangan tetap romantis.
Namanya sudah punya anak, tentu kalian bakal ada kesibukan baru bukan. Bisa jadi, kalian bakal bertengkar tentang hal konyol seperti misalnya, soal nada suara istri yang agak naik karena suami tanya terus saat istri sedang mengurus anak menangis.
Nah, pertengkaran konyol seperti ini jangan dibawa terus menerus. Sudah gak berguna, kalian malah sakit hati sendiri.
Berdebat dalam pernikahan itu itu wajar saja. Namun kalian harus tahu kapan waktunya untuk berhenti menyalahkan pasanganmu. Berkomunikasi dengan bertengkar bukanlah komunikasi yang produktif dalam pernikahan. Itu melelahkan dan tidak akan membangun kehidupan pernikahan yang baik.
Entah itu soal cerita konyol di kantor, entah itu soal kabar terbaru tetangga sebelah, atau itu bisa jadi soal keputusan sekolah anak. Apa pun yang ada di pikiran kalian, jangan dipendam. Bicarakan segala kebahagiaan dan kekesalan itu dengan baik-baik.
Kehidupan pernikahan yang bahagia itu tumbuh dari komunikasi yang baik. Dengan komunikasi yang lancar juga, adanya miss komunikasi di antara kalian juga makin berkurang.
Meski sudah punya anak, tetap sediakan waktu sendiri untuk bermesraan dengan pasanganmu. Misalnya nih, sesekali makan berdua saja di luar setidaknya satu bulan sekali. Atau saat sudah di tempat tidur, meski capek jangan langsung tidur dulu. Sediakan waktu untuk berpelukan sambil mendengarkan cerita pasanganmu.
Pernikahan yang bahagia tidak terjadi begitu saja. Pernikahan yang bahagia juga perlu waktu dan tenagamu. Itu berarti menyesuaikan diri dengan pasanganmu secara emosional dan fisik, secara konsisten. Dan ingat, ini bukan cuma dilakukan oleh suami. Sang istri juga wajib mengikuti keinginan suami.
Ketika istri repot mengurus anak, suami juga bisa bantu dengan menyiapkan makanan. Ketika suami sedang capek dan gak enak badan, istri bisa menyiapkan makanan kesukaannya supaya dia tetap bisa lebih sehat.
Jika salah satu dari kalian butuh bantuan, jangan sungkan-sungkan mengatakannya. Karena menikah pada dasarnya menjadi satu tim, saling membantu satu sama lain harus terus menerus dilakukan dalam kehidupan pernikahan kalian.
Jangan pernah sekalipun berubah dan meninggalkan masa-masa romantis saat kalian pacaran. Hanya karena ada anak, kalian jadi berhenti mengucapkan kata-kata romantis. Jadi setiap hari, selalu katakan "I love you" ke pasanganmu. Jangan lupa pelukan juga setiap pagi, karena satu pelukan bisa membawa energi positif ke dirimu.
Tidak ada resep yang pasti untuk bagaimana membuat kehidupan pernikahan tetap bahagia. Itu semua kembali padamu, pada bagaimana caramu menahan amarah dan bagaimana keinginan untuk membuat pasanganmu bahagia. Dan ini perlu dilakukan baik oleh suami atau istri, jadi jangan pernah berhenti melakukannya.