Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Sepele yang Bisa Membuat Keretakan dalam Rumah Tangga

ilustrasi berpisah (pexels.com/karolinagrabowska)

Rumah tangga adalah tempat di mana kita berbagi kehidupan, cinta, dan harapan dengan pasangan kita. Namun, seringkali hal-hal yang tampak sepele bisa menjadi akar dari konflik dan keretakan dalam hubungan kita.

Mengenali hal-hal ini dan belajar bagaimana menghadapinya adalah langkah penting untuk mempertahankan kebahagiaan dan kedekatan dalam rumah tangga. Berikut adalah lima hal sepele yang bisa membahayakan hubungan kita.

1. Ketidakseimbangan dalam pekerjaan rumah tangga

ilustrasi berpisah (pexels.com/karolinagrabowska)

Meskipun tampak sepele, ketidakseimbangan dalam pembagian tugas rumah tangga bisa menjadi sumber ketegangan. Pembagian tugas seharusnya tidak dibebankan pada satu pihak yang akan memicu konflik berkepanjangan di kemudian hari nanti.

Ketika salah satu pasangan merasa mereka melakukan lebih banyak pekerjaan rumah tangga daripada yang lain, ini bisa menciptakan perasaan ketidakadilan dan kekesalan yang dalam. Dan berpotensi pada keretakan rumah tangga.

2. Kurangnya komunikasi

ilustrasi berpisah (pexels.com/karolinagrabowska)

Bahkan hal sepele seperti kurangnya komunikasi sehari-hari bisa mengakibatkan ketegangan dalam rumah tangga. Komunikasi bisa menjadi sangat penting karena dapat meredakan semua gejolak yang terjadi pada rumah tangga kita.

Ketika kita tidak berbagi pikiran, perasaan, atau harapan kita dengan pasangan kita, itu bisa menciptakan kesenjangan emosional dan membuat pasangan merasa diabaikan atau tidak dihargai.

3. Pengabaian perhatian

ilustrasi berpisah (pexels.com/karolinagrabowska)

Kehadiran fisik tanpa kehadiran emosional sering kali lebih buruk daripada ketiadaan fisik. Ketika kita terlalu sibuk dengan urusan kita sendiri dan tidak memberikan perhatian yang cukup kepada pasangan kita, itu bisa menyebabkan perasaan kesepian dan penolakan.

Perhatian tidak hanya berupa pesan hangat kepada pasangan, namun harus dalam bentuk tindakan, termasuk didalamnya memberikan cinta dan kasih kepada pasangan kita dalam bentuk pelukan dan ciuman.

4. Ketidakmampuan untuk mengakui kesalahan

ilustrasi berpisah (pexels.com/karolinagrabowska)

Seringkali, ego kita menghalangi kita untuk mengakui kesalahan kita, terlepas dari seberapa sepele kesalahan tersebut. Padahal meminta maaf adalah jembatan terbaik untuk kita mendapatkan rasa cinta dan empati dari pasangan yang kita miliki.

Tetapi ketidakmampuan untuk mengakui kesalahan kita dan meminta maaf kepada pasangan kita bisa mengakibatkan akumulasi ketegangan dan kebencian dalam rumah tangga. Berani meminta maaf akan jadi hal terbaik untuk kita lakukan ketika mencoba berumah tangga ke depan.

5. Kehilangan keterbukaan dan kejujuran

ilustrasi menikah(pexels.com/Владимир Васильев)

Ketika kita mulai menyembunyikan hal-hal dari pasangan kita, entah itu kebiasaan kecil atau keputusan besar, itu bisa merusak kepercayaan dan keintiman dalam hubungan kita. Kehilangan keterbukaan dan kejujuran akan jadi penyebab seseorang kemudian bertengkar di kemudian hari.

Keterbukaan dan kejujuran adalah pondasi yang penting dalam membangun hubungan yang kuat dan saling mendukung. Dan itu harus dibiasakan dimulai dari semenjak kamu menjalin hubungan serius dengan orang yang kamu cintai selama ini.

Meskipun hal-hal ini mungkin tampak sepele, mereka bisa memiliki dampak yang signifikan pada kebahagiaan dan keharmonisan dalam rumah tangga. Penting untuk memperhatikan dan mengatasi masalah-masalah ini dengan komunikasi terbuka, penghargaan, dan pengertian satu sama lain, untuk menjaga hubungan tetap kuat dan bahagia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
febi wahyudi
Editorfebi wahyudi
Follow Us