Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Orangtua yang Membuat Anak Jadi Kerap Memberontak

Pexels.com/Victoria Borodinova

Banyak orang berpendapat bahwa pada masa pertumbuhan anak ada fase dimana anak tidak patuh dan melawan orangtua. Padahal tidak semua anak akan begitu, lho. Dan kalau mau dicari tahu lebih lanjut, penyebab anak memberontak atau melawan mungkin saja karena adanya kesalahan orangtua dalam mengasuh.

Namun kesalahan seperti apa sajakah itu? Jika ingin tahu lebih lanjut, simak pembahasanya di bawah ini, ya.

1. Mengekang atau over protektif

Pexels.com/Lucas Dutra

Kesalahan yang pertama ialah mengekang dan over protektif pada anak. Para orangtua mungkin melakukan hal itu karena merasa khawatir dan berniat menjaga, namun di sisi lain anak akan tertekan jika kebebasannya dibatasi. Nah dari perasaan tertekan itulah kemudian muncul keinginan untuk melawan orangtua.

2. Tidak mendengar pendapat dan keinginannya

Pexels.com/Ba Phi

Sebagai orangtua tentu kamu memiliki kewajiban untuk memberikan hal yang terbaik pada anak, namun bukan berarti harus selalu membuat anak mengikuti apa yang kamu mau, apalagi sampai tidak pernah mendengar pendapat anak. Karena anak justru akan memberontak jika orangtua terus menerus memaksakan kehendak kepadanya.

3. Langsung menyalahkannya ketika melakukan kesalahan

Pexels.com/Victoria Borodinova

Kesalahan berikutnya yang membuat anak jadi kerap memberontak ialah ketika langsung menyalahkan atau menyudutkan anak ketika melakukan kesalahan. Bukankah sangat menyakiti hati ketika orang lain tak mau mendengar penjelasan kita dan langsung menyalahkan? Begitu juga yang anak rasakan.

4. Tidak pernah mengapresiasi usahanya

Pexels.com/Tess Emily Seymour

Setulus apapun kita melakukan sesuatu pasti rasanya senang jika mendapat apresiasi, begitu juga dengan anak-anak. Dan menyuruh anak untuk melakukan banyak hal dengan baik tanpa memberi bentuk apresiasi kepadanya sama saja menyakiti perasaan anak dan membuatnya stress. Perasaan tidak senang itulah yang lama kelamaan membuatnya jadi tidak patuh lagi dan memberontak.

5. Sering membanding-bandingkan

Pexels.com/Victoria Borodinova

Istilah tentang 'mencintai apa adanya' sebaiknya tak cuma diterapkan pada pasangan, namun juga pada anak. Sebuah kesalahan jika kamu membanding-bandingkan anak, baik itu pada saudara atau temannya. Nanti anak bisa merasa tak dicintai olehmu dan akibatnya dia jadi berontak dan sulit sekali untuk patuh.

Itulah beberapa kesalahan orangtua yang konon menjadi penyebab anak memberontak. Jangan pernah melakukannya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us