Orangtua memiliki beragam tanggung jawab penting dalam membesarkan anak-anaknya. Bukan hanya untuk memenuhi segala kebutuhan anak, namun juga untuk mendidik dan membesarkan mereka sebaik mungkin.
Sayangnya terdapat kesalahan sikap orangtua dalam mendidik anak. Kesalahan tersebut justru bisa menimbulkan efek domino, salah satunya ketakutan pada diri anak. Biasanya beberapa sikap orangtua berikut ini malah menyebabkan anak jadi takut.
Orangtua mungkin senang menjadikan anak sebagai objek bercanda. Selain karena tingkat laku anak yang menggemaskan, namun sering kali anak akan memberikan reaksi yang lucu dan menghibur.
Sayangnya justru menakut-nakuti anak akan menanamkan rasa takut pada dirinya. Apalagi saat anak menyadari bahwa ia menjadi bahan tertawaan dari orangtua dan orang-orang di sekitarnya, sehingga semakin membuatnya takut.
Khawatir terhadap anak merupakan hal yang sangat wajar, sebab bagaimana pun orangtua tentu menyayangi anak-anaknya. Namun, kekhawatiran secara berlebihan juga bisa mendatangkan masalah pada anak.
Salah satunya adalah bisa menyebabkan anak jadi penakut dan tak berani berusaha sendiri. Apalagi anak biasanya akan menyadari jika orangtuanya terlalu mengkhawatirkan diri mereka, sehingga meninggalkan rasa takut pada diri anak pula.
Mungkin orangtua selalu menganggap bahwa anak-anaknya masih kecil, tak perduli berapa pun usianya. Namun, hal tersebut ternyata bisa membuat anak jadi sulit tumbuh dan berkembang dengan baik.
Anak-anak yang tak mendapatkan kepercayaan dari orangtuanya justru akan selalu takut dalam mencoba hal baru. Ini akan terus terbawa sampai dewasa apabila orangtua masih saja kesulitan memberi kepercayaan untuk anak.
Memarahi anak mungkin menjadi hal umum yang kerap dilakukan oleh banyak orangtua. Namun, jika frekuensinya sampai berlebihan dan dilakukan secara kasar, maka akan memengaruhi psikis anak.
Anak yang terus dimarahi akan selalu merasa takut dengan orangtuanya. Mereka juga akan selalu takut untuk mencoba hal baru karena khawatir menyebabkan masalah. Rasa takut tersebut akan membuat anak jadi sulit untuk mengeksplor banyak hal dalam hidupnya, sehingga tak berkembang.
Setiap anak memiliki trauma atau ketakutan tersendiri yang berbeda-beda. Bahkan ada yang memiliki trauma dari hal-hal sederhana, seperti ketakutan terhadap hewan atau pun hal lain.
Banyak orang yang salah bereaksi terhadap ketakutan anak, yaitu dengan memaksa anak untuk menghadapi ketakutannya. Selain itu, ada pula yang dengan sengaja memancing rasa trauma anak dengan harapan agar mereka berani. Alih-alih berani, anak justru akan semakin trauma dan takut akan hal tersebut.
Orangtua perlu menyadari ternyata banyak kesalahan yang bisa menyebabkan anak jadi penakut. Oleh sebab itu, bijaklah dalam bersikap agar tak menimbulkan dampak buruk bagi anak. Hati-hati, ya!