5 Tipe MBTI dengan Gaya Parenting Paling Anti Mainstream, Unik Banget!

Kalau kamu punya orangtua ENTP, bersiaplah untuk hidup penuh kejutan! Mereka gak suka aturan yang terlalu kaku dan lebih senang mengajak anak-anaknya berdebat tentang segala hal. Mau protes soal jam tidur? Silakan, asal argumenmu masuk akal!

ENTP percaya kalau anak-anak perlu belajar berpikir kritis sejak dini. Makanya, jangan heran kalau mereka malah senang ketika anaknya mempertanyakan keputusan mereka. Buat ENTP, rumah adalah tempat aman untuk bereksperimen dengan ide-ide gila. Mau bikin roket dari botol bekas? Kenapa enggak! Yang penting, anak-anak belajar dari prosesnya, bukan cuma hasilnya.

Orangtua INFP punya cara unik dalam menyampaikan nilai-nilai hidup. Daripada ceramah panjang lebar, mereka lebih suka menggunakan dongeng, film, atau bahkan lagu untuk mengajarkan pelajaran moral. Setiap momen bisa jadi kesempatan untuk berimajinasi bersama.

Yang bikin unik, INFP gak pernah memaksakan anak untuk jadi versi mini dari diri mereka. Justru sebaliknya, mereka sangat menghargai keunikan setiap anak dan berusaha membantu mereka menemukan jati diri sendiri. Kalau anaknya mau jadi astronot hari ini dan chef besok? No problem! INFP akan mendukung setiap mimpi dengan antusias yang sama.

Punya orangtua ISTP? Siap-siap belajar memperbaiki sepeda sendiri sejak umur 7 tahun! Mereka percaya kalau anak-anak harus bisa mengatasi masalahnya sendiri. Bukan berarti mereka cuek, tapi ISTP yakin kalau pengalaman langsung adalah guru terbaik.

ISTP gak akan panik kalau anaknya jatuh dari sepeda atau gagal dalam percobaan pertama. Malah, mereka akan bilang, "Coba lagi, tapi kali ini perhatikan keseimbanganmu." Gaya parenting mereka mungkin terkesan keras, tapi sebenarnya ini cara mereka menunjukkan kasih sayang, dengan mempersiapkan anak menghadapi dunia nyata.

Kalau ada tipe yang paling antimainstream dalam hal boundaries, itu pasti ENFJ! Rumah mereka selalu terbuka untuk teman-teman anak, bahkan kadang jadi tempat kumpul seluruh anak di kompleks. ENFJ percaya kalau anak-anak belajar paling baik lewat interaksi sosial.

Yang unik dari ENFJ, mereka gak cuma fokus pada anak sendiri. Mereka juga ikut "mengasuh" teman-teman anaknya, memberikan nasihat, atau sekadar jadi tempat curhat. Buat ENFJ, mendidik anak bukan cuma tanggung jawab individual, tapi juga sosial. Makanya, jangan heran kalau anak ENFJ punya kemampuan sosial yang luar biasa sejak kecil.

Orangtua INTJ punya visi jangka panjang yang super detail untuk anak-anaknya. Mereka gak cuma mikirin pendidikan formal, tapi juga skill apa saja yang perlu dikuasai di setiap tahap umur. Kedengarannya intens? Memang! Tapi cara mereka mengeksekusinya justru santai dan menyenangkan.

INTJ percaya kalau setiap anak punya potensi genius dalam bidang tertentu. Tugas mereka adalah menemukan dan mengembangkannya secara sistematis. Mereka bisa bikin "kurikulum" sendiri yang disesuaikan dengan minat dan bakat anak. Misalnya, kalau anaknya suka dinosaurus, INTJ akan transform obsesi itu jadi pembelajaran tentang biologi, sejarah, bahkan matematika!

Setiap tipe MBTI punya keunikan tersendiri dalam mendidik anak, dan gak ada yang salah atau benar. Yang penting, gaya parenting apa pun yang kamu pilih harus disesuaikan dengan kebutuhan anak dan nilai-nilai keluarga. Lagipula, justru dari perbedaan-perbedaan inilah anak-anak belajar bahwa dunia ini penuh warna. Jadi, kamu termasuk tipe yang mana?