5 Tips Menyikapi Gaji Istri Lebih Tinggi dari Suami dalam Rumah Tangga

Dalam kehidupan rumah tangga, idealnya suami berperan sebagai pencari nafkah dan istri sebagai pengurus rumah tangga. Namu realitasnya, karena berbagai kondisi tak jarang membuat suami dan istri keduanya sama-sama bekerja. Tak jarang bahkan penghasilan istri lebih besar dari suami.
Kondisi penghasilan istri yang lebih besar dari suami sering menimbulkan konflik jika tidak disikapi dengan baik. Berikut adalah tips untuk menyikapi jika pendapatan istri lebih besar dari pendapatan suami.
1. Suami dan istri harus saling menghargai dalam rumah tangga

Dalam kehidupan rumah tangga sudah selayaknya untuk saling menghormati antara suami dan istri. Walaupun kondisinya istri lebih mampu secara ekonomi, namun bukan menjadi alasan untuk istri merendahkan suami hanya karena pendapatan yang diperoleh lebih besar.
Begitu juga dengan suami yang wajib menghargai perjuangan istri. Ia sudah rela mengorbankan waktu dan tenaganya untuk membantu perekonomian keluarga. Apalagi jika sudah ada anak, bukan hal yang mudah bagi seorang perempuan untuk meninggalkan anak-anaknya bekerja.
Saling menghargai antara suami dan istri bisa meningkatkan keharmonisan dalam rumah tangga. Keduanya memahami bahwa masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, serta saling menutupi kelebihan dan kekuranganya.
2. Suami tetap memberikan nafkah pada istri walaupun uang istri dinilai lebih banyak

Sebagai seorang suami sudah menjadi hal yang wajar untuk memberikan nafkah kepada istrinya. Seberapa pun jumlah pendapatan yang diperoleh, tetap berikan nafkah pada istri. Walaupun mungkin dia terlihat tidak membutuhkannya karena penghasilannya lebih tinggi, suami tetap harus memberi nafkah pada istrinya.
Dalam rumah tangga, nafkah dari suami adalah hak seorang istri. Seberapa pun besarnya nafkah yang diberikan akan membuat istri melihat bentuk tanggung jawab suami. Hal ini juga diharapkan akan membuat istri lebih menghormati suaminya dan menghargai perjuangannya.
3. Istri harus memiliki mindset bahwa kesuksesanya adalah atas dukungan suami

Setelah menikah, segala sesuatu yang akan dilakukan tentunya harus didiskusikan terlebih dahulu bersama pasangan. Begitu pula ketika istri memutuskan untuk bekerja atau berkarier. Istri harus mendapatkan izin dan dukungan dari suami untuk tetap bekerja. Ketika istri sukses dalam kariernya dan memiliki penghasilan yang tinggi, jangan pernah lupa bahwa semua itu juga berkat dukungan suami.
Memiliki mindset seperti itu membuat perempuan sebagai istri dapat meredam rasa egoisnya. Ia akan beranggapan bahwa ada andil suami dalam perjalanan kariernya, sehingga istri tetap dapat menghargai suami walaupun dirinya lebih sukses dalam hal karier.
4. Suami bisa memberikan kontribusi dalam hal lain selain masalah keuangan

Sebagai suami, jangan pernah merasa rendah diri ketika pendapatan istri lebih besar. Tutupi kekurangan diri terkait pendapatan dengan memberikan kontribusi lain yang bermanfaat dalam rumah tangga.
Misalnya dengan berkontribusi dalam mengantar jemput anak sekolah atau memperbaiki atap yang bocor dengan segera. Kontribusi seperti itu dapat lebih menghemat pengeluaran rumah tangga karena tidak perlu membayar sopir atau tukang. Jika dipikir-pikir sama saja kan? walaupun tidak menghasilkan uang lebih banyak, setidaknya bisa menghemat pengeluaran.
5. Jangan hanya berfokus pada masalah keuangan

Dalam kehidupan rumah tangga, sebenarnya ada banyak masalah yang dihadapi selain masalah keuangan. Misalnya terkait kesesuaian sifat pasangan, masalah keluarga pasangan hingga masalah komitmen dan kesetiaan.
Jika masalah keuangan sudah teratasi walau dengan kondisi pendapatan istri yang lebih besar, sebaiknya tak perlu lagi meresahkan hal itu. Terlebih jika keduanya bisa sama-sama menerima kondisi yang ada. Lebih baik fokuskan pada hal lain yang mungkin lebih urgent untuk diatasi.
Jika hal tersebut terjadi padamu, coba tips untuk menyikapi penghasilan istri yang lebih besar dari suami. Kehidupan dalam rumah tangga memang penuh dengan masalah. Saling menghargai pasangan adalah kunci hidup bahagia dalam rumah tangga.