Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Mendidik Anak agar Tumbuh Penuh Rasa Bahagia

ilustrasi keluarga bermain di pantai (unsplash.com/Natalya Zaritskaya)

Anak adalah titipan Tuhan yang tidak ternilai harganya. Orangtua yang dikaruniai anak sudah sepatutnya menjaga titipan tersebut dengan sepenuh hati dan berjuang untuk mendidiknya sebaik mungkin.

Membuat anak merasakan kasih sayang dan kebahagiaan dalam hidupnya sudah tentu jadi pekerjaan wajib bagi orangtua. Namun, terkadang masih ada orangtua yang kebingungan dan salah langkah dalam mendidik anak, hingga akhirnya anak tumbuh dengan rasa bahagia yang terbatas.

Supaya bisa mendidik anak agar tumbuh bahagia, berikut 6 tips yang bisa diikuti oleh para orangtua. Yuk cek sama-sama!

1.Ajak anak untuk berolahraga bersama

ilustrasi olahraga (unsplash.com/Danny Nee)

Olahraga adalah sebuah kegiatan positif yang dapat menyehatkan tubuh dan jiwa. Kegiatan ini tentunya akan lebih seru jika dilakukan bersama keluarga, termasuk anak-anak.

Aktivitas olahraga bisa menjadi sarana untuk membuat anak menjadi bahagia. Dilansir Very Well Family, orangtua yang bahagia cenderung memiliki anak yang juga bahagia. Jadi, mengajak anak olahraga bersama akan memberikan dampak positif untuk mental dan fisik keluarga.

2.Ajak bermain di luar rumah

ilustrasi anak-anak bermain di luar rumah (unsplash.com/Marcus Wallis)

Pada studinya yang dimuat oleh jurnal Public Health tahun 2007, Morita, dkk., mengungkapkan bahwa beraktivitas di luar ruangan dapat mengatasi kondisi stress, sehingga bisa memperbaiki mood jadi lebih positif.

Tidak hanya itu, Hinkley, dkk., dalam Journal of Science and Medicine in Sport tahun 2017 juga menyampaikan bahwa anak-anak usia preschool yang sering diajak beraktivitas di luar rumah akan lebih aktif dan memiliki keterampilan sosial yang tinggi.

Jadi, batasi konsumsi gawai anak-anak dan mulai ajak mereka keluar rumah. Banyak manfaat yang didapat dari menjelajahi alam yang akan membantu anak tumbuh bahagia dan tangguh di masa depan.

3.Latih untuk mengerjakan tugas rumah

ilustrasi mendidik anak (pexels.com/Jep Gambardella)

Dilansir Very Well Family, memberikan tanggung jawab pekerjaan rumah kepada anak sesuai usianya membuat anak lebih terkoneksi dengan keluarga, sehingga membentuk mental yang kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Selain itu, anak juga bisa mengerti tentang pelajaran kehidupan yang akan membuatnya tumbuh jadi manusia yang bijaksana. Jadi, jangan ragu untuk melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga.

4.Ajarkan cara mengendalikan diri

ilustrasi anak-anak yang sedang mengerjakan tugas sekolah (unsplash.com/Jessica Lewis)

Pepatah mengatakan, disiplin adalah kunci meraih kesuksesan. Tentu saja ini bukan omong kosong. Sikap disiplin mengajarkan untuk bisa mengendalikan diri yang bermanfaat untuk masa depan.

Hofmann, dkk., dalam studinya yang dipublikasikan oleh Journal of Personality tahun 2013 mengemukakan bahwa seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri akan merasa lebih bahagia dalam hidup. Dijelaskan lebih lanjut, rasa bahagia ada karena dengan pengendalian diri yang baik, seseorang mampu mengatasi atau menghindari konflik dalam hidupnya. Jadi, mengajarkan anak untuk mengendalikan diri sangat penting untuk masa depannya.

5.Besarkan hatinya untuk memiliki cita-cita yang tinggi

ilustrasi seorang anak yang merasa optimis (unsplash.com/Jonathan Borba)

Supaya anak tumbuh dengan rasa bahagia, tuntun dia untuk memiliki cita-cita yang tinggi. Besarkan hatinya untuk berani bermimpi dan bimbing untuk mewujudkannya.

Namun, orangtua jangan sampai memaksakan kehendak yang tidak rasional. Bukannya jadi termotivasi, anak justru merasa tertekan dan akhirnya kehilangan semangat yang malah berdampak buruk untuk kesehatan mentalnya.

6.Ajarkan cara bersyukur

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Kelli McClintock)

Tips yang tidak kalah penting untuk diajarkan kepada anak sejak dini adalah bersyukur. Ajarkan kepada anak untuk berterima kasih atas segala yang sesuatu yang berhasil diraih. Ini tidak berarti menanamkan rasa mudah menyerah, justru untuk mendidik anak supaya mengapresiasi usaha yang telah dilakukan.

Jangan lupa, bimbing anak untuk mengucap syukur dengan tulus, supaya anak merasakan bahwa bersyukur itu nikmat. Akhirnya, masa tumbuh kembang anak akan dipenuhi rasa bahagia yang akan menuntunnya ke masa depan yang baik.

Mendampingi tumbuh kembang anak ternyata sangat penting. Orangtua harus mengusahakan anak tumbuh penuh rasa bahagia dengan cara memberikan pendidikan yang tepat sejak dini. Anak yang diselimuti kebahagiaan akan tumbuh menjadi pribadi yang hangat sekaligus tangguh untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us