Menjadi orangtua merupakan hal yang sangat membanggakan. Namun, banyak hal yang harus diajarkan kepada anak-anak kita. Bukan hanya sekadar merawat dan menjaga hingga bertumbuh dewasa. Adab, sopan santun, dan tata krama juga harus diterapkan oleh kedua orangtua.
Salah satu adab yang harus dipelajari anak adalah adab ketika makan. Meskipun sering dianggap mudah, adab makan ini sangat penting untuk dipelajari. Ada apa saja adabnya? Berikut 5 adab makan yang harus diajarkan kepada anak sejak kecil.
Adab yang pertama adalah memulai makan dengan berdoa. Tak hanya makan, aktivitas lainnya pun harus dimulai dengan berdoa. Berdoa sebelum makan merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan. Jadi, biasakan anak-anak kita untuk berdoa sebelum makan. Supaya makanan yang dimakan menjadi berkah.
Adab selanjutnya adalah makan dan minum dengan tangan kanan. Makan dan minum dengan tangan kanan merupakan hal yang terpenting karena berkaitan dengan sopan santun ketika makan. Tangan kanan dianggap tangan yang lebih sopan daripada tangan kiri. Selain itu, tangan kanan juga disebut tangan yang baik.
Ajarkan anak untuk makan sampai habis. Mengapa demikian? Makanan adalah rezeki dari Tuhan. Di tempat yang lain masih banyak orang atau anak-anak lainnya yang susah untuk makan sehari-hari. Jangan biarkan anak kita tidak menghargai makanannya. Ambil secukupnya dan tidak lapar mata.
Makanan yang kita makan pun tak boleh dicela. Mencela makanan merupakan perbuatan yang tidak baik. Mencela makanan sama halnya dengan tidak menghargai makanan tersebut. Kalau memang rasanya kurang sedap, boleh tidak dimakan tanpa perlu mencelanya.
Adab yang terakhir adalah tidak meniup makanan. Meniup makanan juga tidak baik karena zat yang keluar dari mulut adalah karbondioksida. Karbondioksida yang menempel pada makanan bisa membuat makanan menjadi kurang bergizi.
Itulah 5 adab ketika makan yang harus diajarkan orangtua kepada anak sejak kecil. Mengajarkan anak bisa dimulai dengan memberikan contoh kepada mereka. Mengajak secara perlahan agar anak mudah memahami dan mengerti.