Mempunyai anak yang bisa menghormati orang lain merupakan sebuah keberhasilan orangtua dalam mendidik. Sebab, mengajari rasa hormat pada anak bukanlah hal yang mudah.
Dalam mendidiknya, orangtua harus mencari cara pengasuhan yang baik dan benar, dengan disesuaikan usia perkembangannya. Agar tidak salah langkah, berikut di bawah ini lima cara mengajarkan rasa hormat pada anak.
Sebelum mengajarkan perilaku kepada anak, orangtua harus menjadi panutan yang baik untuk anak. Hal ini karena seorang anak akan mencontoh perilaku orang-orang yang ada di sekitarnya.
Dilansir Psychology Today, orangtua juga harus menghormati anak-anak. Sebab, anak-anak cenderung akan menghormati orangtua jika mereka merasa dihormati dan dicintai.
"Jika kita menginginkan rasa hormat dari anak-anak kita, kita harus memberikannya kepada mereka. Jika kita ingin mereka mengucapkan tolong dan terima kasih kepada kita, kita harus melakukan hal yang sama," ungkap seorang Psikolog, Thomas Lickona, Ph.D., dilansir Psychology Today.
Keluarga merupakan lingkungan terkecil seorang anak untuk belajar. Oleh karena itu, sangat penting menjadikan keluarga sebagai ruang pendidikan pertama bagi seorang anak.
Ajarkanlah anak untuk bersikap hormat terhadap seluruh anggota keluarga, tidak hanya kepada orangtua saja. Ini merupakan bekal seorang anak untuk bersosialisasi ke lingkungan luar yang lebih besar.
Dilansir Baby Center, cara mencontohkan rasa hormat pada anak adalah dengan bersikap baik dan tegas. Keduanya saling berkaitan untuk menunjukkan rasa hormat pada anak.
"Salah satu cara terbaik untuk mencontohkan rasa hormat adalah bersikap baik dan tegas. Bersikap baik menunjukkan rasa hormat kepada anak, sedangkan bersikap tegas menunjukkan rasa hormat terhadap apa yang perlu dilakukan," ungkap seorang spesialis pendidikan, Jane Nelsen, dilansir Baby Center.
Ketika anak pertama kali melakukan perilaku tidak sopan, cobalah untuk mengomunikasikan konsekuensi yang akan mereka terima. Jika perilaku tidak sopan tersebut berlanjut, mulailah bersikap tegas dengan memberi konsekuensi yang telah disepakati sebelumnya.
Cobalah berikan pujian kepada anak ketika mereka menunjukkan sikap hormat. Usahakan sedetail mungkin pujian yang diberikan sesuai dengan perilaku yang anak lakukan.
Ini karena seorang anak akan merasakan pengakuan ketika orangtua memberikannya pujian. Selain itu, hal tersebut juga bisa membuat seorang anak akan melakukan hal yang sama di kemudian hari.
Selain mencontohkan secara langsung, orangtua juga bisa memberikan contoh sikap hormat melalui cerita. Bacakanlah kepada anak sebuah cerita yang berisi tentang sikap hormat dan sopan santun.
Setelah membacakan cerita, berilah kesempatan kepada anak untuk membentuk kesimpulan atas cerita yang telah dibacakan. Cara ini bisa dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman yang anak terima tentang sikap hormat.
Kelima cara di atas bisa kamu lakukan bersama pasangan bila ingin mengajari rasa hormat pada anak. Sebagai orangtua tetap harus bijak dan tegas, ya!