Baby Huki Perkenalkan Ibu Muda Nikita Willy sebagai Brand Ambassador
Press Conference Baby HUKI pada Rabu (9/12/24) di Jakarta Selatan. (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kedekatan Generasi Milenial dan Gen Z dengan dunia teknologi tak pelak menimbulkan tantangan baru terutama dalam pola asuh anak. Orangtua muda mengalami hambatan ketika membesarkan anak dengan distraksi di era digital.
Itulah mengapa, Baby HUKI sebagai merek perlengkapan bayi memperkenalkan brand ambassador yang sangat dekat dengan gaya hidup generasi muda saat ini. Hal tersebut disampaikan melalui Press Conference Baby HUKI pada Rabu (9/12/24) di Habitate, Jakarta Selatan.
1. Smart parenting jadi salah satu solusi pengasuhan di era digital
Press Conference Baby HUKI pada Rabu (9/12/24) di Jakarta Selatan. (dok.Baby HUKI)Pengasuhan di era digital memang mengalami perbedaan dibanding generasi sebelumnya yang belum melek teknologi. Hasil survei Deloitte Global Millennial tahun 2020 orangtua Milenial mengalami stres hingga 45 persen, tak jauh berbeda dengan Gen Z sebesar 53 persen. Persentase ini menyoroti pola asuh khususnya di era digital.
Pada kesempatan yang sama, Baby HUKI memperkenalkan konsep smart parenting kepada Ibu muda sebagai salah satu solusi akan kekhawatiran pengasuhan di era media sosial. Praktisi dan psikolog anak usia dini, Aninda, menjelaskan mengenai pemahaman smart parenting, melalui kacamata ahli.
"Pola asuh yang fokus untuk memenuhi 6 aspek perkembangan si kecil sesuai dengan usianya. Enam aspek perkembangan ini meliputi, fisik motorik, kognitif bahasa, dan sosial emosional," terang Aninda.
2. Smart parenting jadi konsep pengasuhan orangtua modern
Press Conference Baby HUKI pada Rabu (9/12/24) di Jakarta Selatan. (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)Smart parenting menjadi konsep pola asuh untuk orangtua modern. Metode ini diharapkan dapat membantu pengasuhan dengan mendorong perkembangan anak secara maksimal tanpa membuat orangtua stres.
"Menjadi smart parenting bisa diwujudkan dengan mendengarkan dan memahami perasaan si Kecil, memberikan dukungan positif, serta menjalani self-care. Langkah-langkah ini menjadi kunci untuk menciptakan kebahagiaan, bukan hanya bagi si Kecil, tetapi juga bagi sang bunda," kata Aninda.
Baca Juga: 3 Youtube Channel yang Memberikan Tips Parenting secara Halus
3. Proses menyusui menjadi praktik smart parenting bagi ibu dan anak
Press Conference Baby HUKI pada Rabu (9/12/24) di Jakarta Selatan. (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)Praktik smart parenting atau pengasuhan pintar juga dapat diterapkan selama proses perawatan bayi. Sebab interaksi ibu dan anak sangatlah penting hingga mampu membangun kedekatan orangtua dan anak atau biasa disebut bonding
Editor’s picks
“Contohnya pada saat menyusui. Proses menyusui ada momen yang intens, yang melibatkan keterikatan emosional antara bunda dan si kecil. Di momen tersebut bunda bisa sambil berdongeng, memperkenalkan benda di sekitarnya, mengenal tanaman atau hewan," kata Aninda mengutarakan contoh sehari-hari akan kegiatan bonding dengan anak.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Perbedaan Gaya Parenting dengan Pasangan, Catat!
4. Baby HUKI mendukung konsep smart parenting agar menunjang kebahagiaan ibu dan anak
Press Conference Baby HUKI pada Rabu (9/12/24) di Jakarta Selatan. (dok.Baby HUKI)Baby HUKI mendorong positif konsep smart parenting sebagai dukungan psikologis bagi ibu di seluruh Indonesia. Merek perlengkapan bayi yang telah hadir selama 30 tahun ini mendukung segala praktik positif yang dapat menjadikan ibu sehat, secara fisik dan mental serta bayi tetap aman.
“Melalui konsep pola asuh pintar (smart parenting), Baby HUKI berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis dalam pola pengasuhan si kecil, tetapi juga memberikan perlindungan dan rasa aman pada si kecil," ungkap Franciska Puspa Julia selaku General Manager Sales Marketing Baby HUKI.
Sebagai bentuk komitmen akan suport terhadap ibu dan bayi, Baby HUKI terus berinovasi pada produk yang berkualitas dan solutif untuk keluarga Indonesia. Salah satunya, menghadirkan produk yang memenuhi standar kesehatan dan mendorong tumbuh kembang anak.
"Dengan rangkaian produk berkualitas yang telah melalui uji klinis, Baby HUKI memenuhi standar orthodontic, dan menjadi satu-satunya botol susu yang mendapatkan sertifikasi halal di Indonesia, sehingga bunda dapat lebih tenang dan yakin dalam memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang optimal si Kecil,” tambah Franciska.
5. Nikita Willy didapuk jadi brand ambassador Baby HUKI, merepresentasikan ibu muda yang modern
Press Conference Baby HUKI pada Rabu (9/12/24) di Jakarta Selatan. (dok.Baby HUKI)Selain memperkenalkan produk inovatif Baby HUKI yakni produk perlengkapan bayi yang telah melalui uji orthodontic, Baby HUKI turut memperkenalkan Nikita Willy sebagai brand ambassador terbarunya. Perannya sebagai aktris dan ibu membuat Nikita lebih fokus untuk menghadirkan produk yang aman untuk buah hatinya, Issa Xander Djokosoetono atau baby Issa.
Nikita dipilih sebagai representasi orangtua muda dengan pengasuhan modern. Nikita juga menerapkan konsep smart parenting pada pengasuhan ke buah hati. Diharapkan Nikita dapat menjadi inspirasi ibu muda untuk menerapkan pengasuhan yang positif sehingga membawa kebahagiaan dalam keluarga.
"Melihat misi Baby HUKI yang sejalan dengan nilai- nilai yang saya yakini, bergabung dengan Baby HUKI memberikan rasa senang dan kebanggaan," ujar Nikita pada kesempatan yang sama.
Nikita juga mengaku telah menggunakan produk Baby HUKI untuk buah hatinya. Sebab menurutnya, dot dari Baby HUKI telah memenuhi standar dan kenyamanan yang dibutuhkan anak.
"Desain dotnya yang memenuhi standar orthodontic, ditambah bentuknya yang pipih mirip puting payudara bunda, memberikan kenyamanan pada anak dan menghindarkan kebingungan puting saat menyusu," tambah Nikita.
Baca Juga: Perfectionist Parenting, Kenali Dampaknya bagi Anak!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
