Salah satu peran penting orangtua adalah menjadi guru pertama untuk anak-anak mereka. Karena itulah, sedari dini, orangtua harus tahu bagaimana cara memberikan edukasi terbaik untuk buah hatinya.
Dalam artikel ini, IDN Times akan membahas beberapa ide kegiatan untuk melatih kemampuan literasi anak. Apa saja aktivitasnya?
Dilansir Booksource Banter, anak-anak belajar dengan cara mengamati lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, ketika ia terbiasa menyaksikan orangtuanya membaca buku, besar kemungkinan ia juga lebih tergerak untuk membaca juga.
Kegiatan membaca buku bersama menjadi ide menghabiskan waktu luang yang tenang. Dalam kesempatan itu, keterampilan literasi anak bisa berkembang. Mereka juga lebih terbiasa mengenal huruf yang akan membantu mereka dalam melatih skill menulis dan membaca.
Supaya aktivitas berjalan nyaman, orangtua bisa persiapkan selimut, minuman hangat, dan pilihan buku yang menyenangkan. Si kecil pasti jadi lebih gemar membaca, deh!
Di meja makan, keluarga biasanya terbiasa untuk mengobrol dengan lebih dalam. Selain membahas aktivitas sehari-hari, orangtua juga bisa mengajak anaknya untuk berdiskusi soal buku bacaan mereka.
Tanyakan hal-hal sederhana seperti topik utama, latar tempat, apa yang mereka pikirkan tentang ceritanya, sampai siapa tokoh favoritnya. Trik ini bisa menyemangati anak untuk lebih rajin membaca sekaligus mengasah kemampuannya bercerita.
Di akhir pekan, orangtua bisa coba mengajak anaknya untuk mengunjungi perpustakaan terdekat. Di sana mereka bisa bebas melihat-lihat dan memilih buku bacaan favoritnya.
Suasananya yang tenang juga akan membantu anak untuk melatih konsentrasinya. Bisa jadi tempat favoritnya selain mall dan taman, nih!
Sebelum tiba waktu tidurnya, ajak si kecil untuk menulis buku harian. Bisa dilatih dengan menulis daftar hal-hal yang membuatnya senang di hari itu.
Dilansir Howdy Baby Box, riset mengemukakan bahwa anak yang terlatih untuk bersyukur akan tumbuh lebih bahagia. Dengan menulis daily gratitudes mereka akan lebih fokus terhadap emosi positif yang dirasakannya.
Latih kemampuan storytelling-nya dengan meminta mereka menceritakan ulang seperti apa cerita yang tertuang di dalam buku bacaan favoritnya. Selain itu, anak juga bisa diminta mempraktikkan peristiwa-peristiwa unik di sana.
Dilansir The Book Riot Podcast, hal ini akan melatih mereka untuk bisa menikmati kisah fiksi yang lebih kompleks. Anak juga bisa mengasah kemampuan imajinasinya.
Untuk itu, orangtua juga bisa mengatur acara teater kecil-kecilan di dalam rumah. Sambil bonding, orangtua dan anak bisa merancang sendiri properti, kostum, sampai latar panggung. Pasti akan jadi aktivitas yang dinantikan!
Sedari dini, orangtua bisa mengasah skill literasi anak dengan cara yang sederhana. Yaitu mengajari mereka tentang huruf atau alfabet.
Saat berjalan-jalan bersama, tunjuk huruf yang ada pada nama toko, label barang, dan sebagainya. Dengan begitu, anak akan terbiasa untuk mengenali huruf-huruf yang ada.
Ketika merayakan hari-hari besar seperti hari ulang tahun atau Natal, orangtua bisa memberikan hadiah spesial untuk anak-anaknya. Gak perlu mempersiapkan modal yang besar, cukup cari tahu apa sih minat bacaan yang dimiliki oleh si kecil.
Jadikan buku sebagai salah satu hadiah terbaik yang bisa mereka miliki. Saat membungkus kado, jangan lupa untuk sertakan kartu ucapan yang istimewa untuknya.
Pada surat tersebut, tuliskan alasan mengapa buku ini spesial dan mengapa orangtua memilih buku sebagai hadiahnya. Si kecil pasti akan girang saat membuka kadonya!
Itu dia 7 kegiatan seru untuk melatih kemampuan literasi anak. Catat ide-ide aktivitasnya!