5 Manfaat Baik kalau Kamu Sering Quality Time dengan Keluarga

19 Mei 2021, 21:11 WIB

Ilustrasi keluarga(pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Quality time bersama orang terdekat merupakan salah satu kegiatan yang sangat baik dalam memanfaatkan waktu luangmu. Dan gak cuma sama pacar atau teman saja, tapi quality time bersama keluarga dan orangtua juga ada banyak manfaat baiknya, lho.

Selain mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan, juga menanamkan kepribadian baik pada dirimu seperti menjadi lebih bijaksana dan terbuka dengan keluarga. Kalau mau tahu lebih jelasnya bisa simak pembahasannya di bawah ini, yaitu beberapa manfaat baiknya kalau kamu sering quality time bareng keluarga dan orangtua. Yuk simak lebih lanjut!

1. Terbiasa terbuka dan berdiskusi dengan keluarga

Ilustrasi keluarga(pexels.com/Askar Abayev)

Ketika kamu sering menghabiskan waktu bersama keluarga tentu saja secara perlahan kamu pun jadi terbiasa untuk terbuka pada mereka, mengobrolkan banyak hal, bahkan mendiskusikan sesuatu dengan serius. Hubungan keluarga yang seperti ini bisa dibilang sangat sehat, yang mana kalian jadi saling tahu apa saja yang dialami satu sama lain. Sehingga masalah apapun bisa dibicarakan bersama dan dicari jalan keluar terbaiknya.

2. Belajar banyak hal dari pengalaman hidup orangtua

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Askar Abayev)

Jangan remehkan jalan hidup orangtua yang sudah menjalani hidup lebih lama darimu. Karena meskipun jamannya saat muda berbeda dengan jamanmu sekarang, percayalah bahwa ada banyak pengalaman hidupnya yang patut dijadikan pelajaran. Keberhasilan dan kesulitan yang dialami bisa kamu jadikan referensi untuk lebih bijak. Dan inilah kegunaannya kenapa kamu harus menyempatkan waktu untuk quality time bersama mereka.

3. Jadi saling memahami dengan mendalam terhadap satu sama lain

Ilustrasi kakak adik(pexels.com/Cleyder Duque)

Lalu manfaat baiknya yang ketiga kalau kamu sering quality time bersama keluarga dan orangtua ialah, kamu dan anggota keluarga lainnya jadi lebih memahami satu sama lain dengan lebih mendalam. Yang mana hal ini memang perlu agar tidak ada salah paham atau konflik yang menghancurkan hubungan keluarga. Kalian jadi saling memahami mulai dari sifat dan kepribadian, pemikiran, dan juga perasaan.

4. Tahu bagaimana mendekatkan diri dengan keluarga pasangan

Ilustrasi keluarga(pexels.com/Askar Abayev)

Percayalah bahwa gak ada ruginya bagimu untuk quality time bersama keluarga dan orangtua, karena kamu pun jadi tahu bagaimana caranya mendekatkan diri dengan keluarga pasanganmu. Orang yang kaku dengan keluarganya bakal susah untuk membaur dengan keluarga orang lain, sebab kedekatan keluarga terasa asing baginya. Namun tidak begitu denganmu karena sudah terbiasa menghabiskan waktu bersama keluarga.

5. Tanpa sadar menanamkan sifat family oriented dalam diri

Ilustrasi teman(pexels.com/RF studio)

Mungkin awalnya kamu quality time bersama keluarga dan orangtua karena suka atau mengikuti tradisi saja, tapi sadar atau tidak sebenarnya hal itu sebenarnya perlahan-lahan malah menanamkan sifat family oriented di dalam dirimu, lho. Kamu jadi punya ikatan kuat dengan keluarga, sehingga menempatkan keluarga ke dalam priotitas hidupmu. Hal ini tak hanya baik untuk dirimu sendiri namun juga untuk pasanganmu yang mesti bersyukur memiliki pasangan yang family oriented. Sebab tipe orang family oriented gak bakal main-main sama hubungan, kan.

Hubungan kekeluargaan memang bakal lebih erat kalau sering quality time bersama, tapi dibalik itu juga ada manfaat baiknya untuk dirimu sendiri seperti yang ada dalam pembahasan tadi. Benar kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.