Perbedaan antara Nanny dan Babysitter, Mana yang Lebih Baik?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengasuh anak atau bayi bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi jika kamu dan pasangan punya kesibukan lain, seperti bekerja. Sehingga, agar anak tetap aman meminta bantuan dari nanny atau babysitter mungkin jadi hal yang sangat dibutuhkan.
Meskipun punya tugas yang hampir sama, tetapi nanny dan babysitter ternyata berbeda, lho! Lantas, apakah perbedaan dari keduanya, serta mana yang lebih baik untuk kamu pilih? Biar gak penasaran, yuk simak penjelasannya di bawah!
1. Apa itu nanny?
Nanny atau pengasuh anak merupakan seseorang yang dipekerjakan penuh waktu atau paruh waktu secara berkelanjutan untuk mengasuh anak selama orangtuanya pergi atau bekerja. Beberapa nanny mungkin akan ikut tinggal bersama keluarga untuk membantu menjaga sang anak di siang dan malam.
Tingkat keterlibatan seorang nanny dalam pengasuhan sebenarnya akan berbeda-beda, sesuai dengan kebijakan dari orangtua. Namun, menurut Gabriela Gerhart, pendiri layanan kehamilan dan pengasuhan anak, dilansir Verywell Family, nanny biasanya gak hanya memperhatikan kebutuhan fisik anak, tetapi juga mencakup perkembangan sosial, emosional, bahkan terkadang intelektual anak yang diasuh.
"Nanny menjadi bagian integral dari tim perkembangan anak dan membantu keluarga membesarkan anak mereka, karena nanny terlibat dalam melacak tonggak perkembangan anak," imbuhnya.
2. Kelebihan dan kekurangan nanny
Kelebihan dari nanny, mereka punya tugas yang kompleks. Seorang nanny mungkin punya latar belakang pendidikan serta pengalaman untuk membantu bayi mencapai tahap-tahap penting.
Dilansir Parents, Kimberly Zapata, penulis topik parenting, menyebut bila nanny akan membantu memenuhi kebutuhan fisik, sosial, hingga emosional anak. Ia berperan sebagai sosok yang stabil dan konsisten bagi anak-anak dan dipercaya buat memenuhi kebutuhannya dengan mempertimbangkan tujuan sehari-hari secara jangka panjang.
Untuk kekurangannya, biaya yang harus dikeluarkan orangtua mungkin akan lebih tinggi jika dibandingkan menitipkan anak di daycare atau babysitter. Lalu, anak juga mungkin akan kurang sosialisasi karena nanny cenderung akan mengawasinya di rumah.
3. Apa itu babysitter?
Editor’s picks
Berbeda dengan nanny, seorang babysitter dipekerjakan oleh orangtua hanya pada waktu-waktu tertentu selama beberapa jam atau saat mereka sedang melakukan tugas tertentu. Michelle LaRowe, founder NannyTraining, dikutip Verywell Family, beberapa orangtua juga mempekerjakan babysitter secara rutin sesuai jadwal. Umumnya, ia bertanggung jawab atas anak yang diasuh selama jam-jam saat orangtuanya pergi.
“Peran babysitter adalah menjaga anak-anak tetap aman saat berada dalam pengasuhannya dan memastikan kebutuhan dasar anak-anak terpenuhi,” kata LaRowe.
Tanggung jawabnya cenderung lebih sederhana jika dibandingkan dengan nanny. Babysitter bertugas mengawasi anak saat ia bermain, tertidur, berinteraksi dan main bersama, menyiapkan dan menyuapinya, juga memandikan dan menidurkannya.
4. Kelebihan dan kekurangan babysitter
Kelebihan babysitter dibandingkan nanny ada pada biaya yang dikeluarkan, cenderung lebih murah. Sebab, ia dipekerjakan untuk jangka waktu yang lebih singkat. Zapata menjelaskan, ia juga lebih fleksibel, orangtua bisa menghubunginya di malam hari, akhir pekan, dan waktu-waktu lain saat orangtua gak bisa mengawasi anaknya.
Lalu untuk kekurangannya, kebanyakan babysitter gak berpengalaman seperti nanny. Bahkan, banyak juga yang masih sangat muda dan hanya mencari uang tambahan saja. Sehingga, ia hanya mampu memastikan keamanan anak saja tanpa memahami tentang perkembangannya.
5. Mana yang lebih baik untuk dipilih?
Jika kamu bertanya terkait mana yang lebih baik, sebenarnya itu kembali lagi pada kebutuhanmu. Penting untuk diingat, bahwa memilih pengasuh perlu selektif karena ia akan bertanggung jawab atas anakmu di waktu-waktu tertentu.
Sehingga, Zapata menyarankan, sebelum memilih ketahui dulu apa yang kamu butuhkan. Tentukan durasi penjagaannya, serta siapkan jadwal dan anggarannya. Setelah itu, lakukan juga wawancara di rumah disertai dengan kehadiran anak untuk menilai calon pengasuh.
Lakukan masa percobaan satu atau dua hari untuk menilai kecocokannya. Kamu juga bisa menghubungi perusahaan penyedia jasa babysitter dan nanny yang dapat memberi gambaran lebih baik tentang apa yang sebaiknya kamu pilih.
Itu dia penjelasan mengenai perbedaan antara nanny dan babysitter. Saat hendak memilih, lakukan dulu banyak pertimbangan dan penilaian yang mendalam sesuai dengan kebutuhan dan harapanmu. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Saran Mempekerjakan Babysitter, Demi Keamanan Anak!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.