5 Pentingnya Membangun Komunikasi Terbuka antara Orangtua dan Anak

Bisa mempererat hubungan satu sama lain

Komunikasi merupakan salah satu hal utama yang menjadi penunjang manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Komunikasi berperan sebagai alat untuk menyampaikan informasi dari satu manusia ke manusia lainnya.

Di ruang lingkup keluarga, komunikasi adalah hal yang patut diperhatikan. Bagaimana kemudian hubungan komunikasi orangtua dengan anak-anaknya adalah penentu seperti apa terciptanya keharmonisan dan kekompakan di dalam rumah tangga. Komunikasi yang bersifat terbuka pun hal yang wajib, tak ada yang disembunyikan dan semuanya menjadi lancar.

Bagi yang masih penasaran, seperti apa pentingnya komunikasi terbuka antara kedua orangtua dan anak-anaknya? Yuk, simak lima poin berikut ini.

1. Tingkatkan kepercayaan antara orangtua dan anak

5 Pentingnya Membangun Komunikasi Terbuka antara Orangtua dan Anakilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/Sai De Silva)

Kepercayaan menjadi hal paling utama yang perlu diciptakan dalam sebuah keluarga. Kepercayaan akan berperan sebagai pondasi awal yang selanjutnya akan menentukan betapa kokohnya hubungan orangtua dan anak.

Dengan terjalinnya sebuah komunikasi yang lebih terbuka, di mana anak-anak dengan mudahnya dan tanpa kesan menutupi apa pun yang terjadi dengannya, membuat kepercayaan antara orangtua dan anak lebih meningkat. Tentu hal ini memberi dampak yang lebih positif dalam keseharian seseorang.

Kepercayaan yang terjalin juga membuat anak akan merasa nyaman untuk menceritakan apa pun kepada orangtuanya. Sedikit tips bagi orangtua, jika sang anak sedang bercerita dengarkan dengan seksama dan jangan cepat menghakimi, ya.

2. Membuat anak lebih terbuka dalam menjalani kesehariannya

5 Pentingnya Membangun Komunikasi Terbuka antara Orangtua dan Anakilustrasi orangtua mendampingi anak belajar (unsplash.com/sofatutor)

Anak yang diberikan kepercayaan akan menjalani kehidupan yang tak melulu berada dalam kungkungan orangtua. Dalam proses mencari jati diri, anak-anak dilepaskan melalui lingkungan sekolah ataupun kerja.

Keterbukaan komunikasi yang terjalin antar orangtua dan anak ini dimaksudkan agar apa pun yang terjadi dengan sang anak, baik itu perasaan gundah dan bahagianya, bisa diceritakan kepada orangtua.

Orangtua selaku orang yang paling berpengaruh terhadap kehidupan sang anak pun dapat mengambil langkah bijak, apalagi saat sang anak sedang menghadapi masalah. Tentu orangtua tak ingin anak-anaknya terlibat dalam masalah, bukan? Oleh karenanya membangun komunikasi dengan anak menjadi kunci.

dm-player

Baca Juga: 6 Sikap Orangtua yang Toksik pada Anak, Hati-hati!

3. Anak merasa lebih berharga di mata orangtua

5 Pentingnya Membangun Komunikasi Terbuka antara Orangtua dan Anakilustrasi keluarga (unsplash.com/Ann Danilina)

Anak selalu ingin terlihat berharga dan disayangi oleh kedua orangtuanya. Jika sebagai orangtua yang selalu meningkatkan komunikasi kepada sang anak, tentu mereka akan merasa bahwa kedudukannya sebagai anak juga telah dipertimbangkan dan dilihat sebagai tempat cerita ternyaman.

Dengan begitu, orangtua juga tak perlu sungkan untuk sekadar bercerita kepada sang anak. Perlu digaris bawahi, tentunya orangtua tahu topik apa yang tak perlu dibahas mengingat anak-anak juga memiliki batasan umur.

4. Menenangkan perasaan atau mood

5 Pentingnya Membangun Komunikasi Terbuka antara Orangtua dan Anakilustrasi keluarga (unsplash.com/Jessica Rockowitz)

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tentunya mood alias perasaan akan bergantung dengan siapa saja yang kita temui di setiap harinya. Bila anak-anak dan orangtua bertemu dalam sebuah komunikasi yang berkualitas dan saling berbagi, pasti ini akan berdampak baik pada perasaan antar keduanya.

Orangtua pun akan merasa tenang jika anak-anaknya selalu terbuka terkait apa saja yang mereka hadapi. Dengan begini tak ada kesan hal yang disembunyikan. Sang anak pun demikian, ia merasa dan meyakini jika bercerita kepada orangtua adalah hal paling tepat.

5. Ciptakan suasana lebih harmonis

5 Pentingnya Membangun Komunikasi Terbuka antara Orangtua dan Anakilustrasi keluarga (unsplash.com/Jimmy Dean)

Keharmonisan sebuah keluarga tentunya bergantung terhadap berjalannya pembicaraan yang ada di dalamnya. Jika komunikasi terus dilakukan dengan rutin, bahkan walaupun ada konflik namun dapat diselesaikan dengan baik berkat komunikasi yang baik pula, pastinya akan menciptakan suasana yang lebih harmonis terhadap seluruh anggota keluarga.

Tentu ini idaman setiap keluarga, bukan? Oleh karenanya siapa pun yang membacanya, baik sebagai orangtua maupun anak, mempercayakan keluarga terdekat adalah hal yang perlu dilakukan. Jadikan mereka tempat berpulang seusai berkelana seharian di dunia yang luas ini. Komunikasikan apa pun yang dirasakan, karena hanya merekalah yang benar-benar memahami dan dapat menolongmu.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana agar Kamu Bisa Menerima Orangtua yang Konservatif

Nurul Huda Rahmadani Photo Verified Writer Nurul Huda Rahmadani

cats

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya