5 Akibat Kalau Orangtua Desak Anak Menikah Meski Belum Siap

Ada banyak hal yang membuat orangtua ingin anaknya segera menikah, bisa jadi karena umurnya yang sudah dewasa, supaya gak kalah sama anak temannya yang sudah pada menikah, atau karena keinginan untuk segera memiliki cucu. Tapi terlepas apa pun penyebabnya tetap gak dibenarkan untuk memaksa anak menikah.
Karena pada dasarnya pernikahan itu bukan dilandaskan tuntutan akan tetapi kesiapan pribadi yang menjalaninya. Lalu bagaimana jadinya kalau orangtua malah memaksa anak menikah meskipun belum siap? Tentu hal itu akan berdampak pada pernikahan dan mental anak yang tertekan selama menjalaninya. Lebih lengkapnya bisa simak lima akibatnya pada poin pembahasan berikut ini.
1. Setiap masalah berujung pada kata cerai

Segala sesuatu hal yang dipaksakan itu gak bakal ada baiknya, termasuk pernikahan. Jika orang yang menjalaninya tidak berdasarkan keinginan sendiri dan dipenuhi tekanan, maka tidak akan ada rasa syukur dan cinta tulus dalam pernikahan itu.
Sehingga akibatnya yang pertama kalau memaksa anak menikah ialah pernikahannya bisa jadi selalu berujung pada permintaan cerai setiap kali bertengkar. Bawaannya panas terus karena dia yang terpaksa pasti ingin cepat menyudahi pernikahan yang tak diinginkan itu.
2. Seenaknya pada pasangan dan anak karena tak didasari niat diri sendiri

Mungkin tidak banyak orang sadar bahwa salah satu hal paling fatal dalam hidup ini ialah jika mendesak anak menikah ketika dia belum siap. Ketidaksiapannya itu dapat berakibat fatal pada pasangan dan anaknya kelak.
Yang mana dirinya yang belum siap menikah secara mental dan pribadi tidak tahu bagaimana membina hubungan rumah tangga yang sehat. Selain itu parentingnya pada anak juga mungkin bakal kacau karena sebelum menikah tidak ada bekal tentang itu sebab didesak orangtua.
3. Kalau ada masalah ngadunya ke mana-mana

Tidak siap menikah berarti tidak siap secara mental dan pemikiran, yang mana prinsip pernikahan pun mungkin juga belum punya. Akibatnya, anak yang didesak dan dipaksa menikah akhirnya menjalani pernikahan dengan asal-asalan yang membuatnya tak tahu menjaga kehormatan pernikahan.
Menyebar aib keluarga ke mana-mana, curhat masalah rumah tangga dengan sembarangan orang, dan tindakan lain yang membuat pernikahan jadi tampak memalukan. Pernikahan jadi tak ada harga dirinya dan dijalani dengan sepele.
4. Tertekan batin karena menjalani hidup yang tidak diinginkan

Yang namanya didesak orangtua untuk menikah meskipun belum siap pasti bakal tertekan dan stres sendiri. Inilah akibatnya kalau orangtua memaksakan kehendaknya sendiri pada hidup anak tanpa memikirkan kesiapannya dan kesediaannya.
Di satu sisi dia belum siap dan belum ingin menikah, tapi di lain sisi didesak orangtua dan takut mengecewakan kalau menolak. Akhirnya, dirinya sendirilah yang bakalan tertekan seumur hidup menjalani pernikahan yang tak diinginkan dan hanya untuk memenuhi tuntutan orangtua.
5. Merusak hubungan orangtua dan anak

Akibatnya yang terakhir kalau mendesak anak menikah ketika dirinya belum siap bisa merusak hubungan antara orangtua dan anak. Ikatan emosional dan hubungan baik keluarga bisa rusak seketika jika anak didesak melakukan sesuatu yang tidak ia inginkan.
Membuatnya kecewa, marah, merasa tak dihargai, dan paling fatalnya membuat anak menjaga jarak dan memutus hubungan dengan orangtuanya setelah menikah. Karena sejak awal orangtua kan tidak berusaha memahami ketidaksiapan anak dan malah mendesaknya untuk menikah.
Pernikahan itu hubungan yang baik, tapi kalau yang menjalaninya terpaksa akibat desakan orangtua maka jadinya gak bakal baik. Yang mana akibatnya bisa dilihat pada lima poin pembahasan tadi.