5 Persiapan sebelum Memutuskan Punya Anak, Siap?

Keuangan atau finansial menjadi kebutuhan penting yang harus dipenuhi oleh semua orangtua tanpa terkecuali, apalagi jika sudah memiliki anak di dalamnya. Bagaimana pun juga anak membutuhkan banyak sekali hal untuk menunjang kesehatan, pendidikan, hingga kebutuhannya sehari-hari.

Keuangan yang perlu dimiliki bukan hanya terbatas mengenai urusan anak semata, namun juga kebutuhan keluarga secara umum seperti membayar listrik, air, makanan, dan lain sebagainya. Jika kemampuan finansialmu masih belum stabil maka rasanya akan sulit untuk bisa memiliki anak dengan tenang.

Banyak pasangan yang tak menyadari pentingnya mempersiapkan kesehatan antara dirimu dan pasangan, khususnya bagi kamu yang belum menikah. Sering kali banyak pasangan yang salah satu atau keduanya memiliki penyakit genetik, sehingga bisa menurunkannya pada anak nanti.

Tentu saja mengecek kesehatan tak kalah penting dengan pasangan agar nantinya anak yang dilahirkan pun bisa sehat dan terbebas dari penyakit genetik. Oleh sebab itu, jangan malas dan apatis dengan pengecekan kesehatan sebelum menikah dari pada menyesal di kemudian hari.

Orangtua memiliki pilihan untuk memiliki anak atau pun tidak, sementara anak tak memiliki pilihan untuk bisa lahir dari keluarga yang seperti apa. Bagaimana pun juga orangtua memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan kehidupan yang layak dan bahagia untuk anak-anaknya kelak.

Salah satu hal yang juga harus orangtua berikan pada anak adalah keluarga yang hangat dan supportive. Itulah mengapa mempersiapkan keharmonisan pernikahan sejak awal sangat penting agar saat anak lahir, maka ia tak akan pernah kekurangan perhatian dari orangtuanya sendiri.

Membesarkan anak bukan hanya harus memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari saja, namun kamu juga perlu memberi didikan yang terbaik hingga ia tumbuh dewasa nanti. Inilah mengapa pertimbangan mengenai pola parenting menjadi hal penting untuk dipikirkan lagi.

Kamu dan pasangan harus benar-benar bisa memilih pola parenting yang terbaik untuk diterapkan pada anak kelak. Jangan sampai pola parenting yang kamu lakukan pada anak justru menyusahkannya atau bahkan membuatnya menjadi pribadi yang kurang baik di masa depan.

Beberapa pasangan mungkin ada yang memiliki preferensi tersendiri dalam memiliki anak, termasuk jumlah anak yang diinginkan. Ada pasangan yang mungkin ingin punya banyak anak, namun ada pula yang ternyata lebih suka memiliki satu anak saja.

Tentu saja untuk preferensi mengenai jumlah anak bisa disesuaikan dan dipersiapkan dengan kemampuan masing-masing. Selain itu, kamu dan pasangan bisa saling berdiskusi untuk menemukan keputusan terbaik agar nantinya tetap bisa bertanggung jawab dalam membesarkan anak-anak kelak.

Ada cukup banyak persiapan sebelum memutuskan punya anak. Pasalnya, menjadi orangtua memerlukan tanggung jawab besar, sehingga tak bisa sembarangan melakukannya. Apakah kamu sudah mempersiapkan diri untuk memiliki anak?