Punya Bahu Sekuat Baja, 5 Sifat yang Biasanya Dimiliki Anak Pertama
Anak merupakan anugerah yang tak ternilai. Setiap anak, baik sulung, tengah, maupun bungsu terlahir dengan keunikan dan karakter yang berbeda-beda.
Terlahir sebagai si sulung, tentu secara tidak langsung kehadiran sang adik turut mempengaruhi psikologis anak pertama. Sebab rela gak rela, ia harus mau berbagi kasih sayang orangtua dengan sang adik. Selain itu rasa tanggung jawab anak pertama juga menjadi lebih tinggi karena adanya keinginan untuk selalu melindungi adik-adiknya.
Dikenal memiliki bahu sekuat baja alias tahan banting, berikut lima sifat yang biasanya dimiliki oleh anak pertama di keluarga. Apakah kamu juga memilikinya?
1. Mandiri
Sifat pertama yang biasanya dimiliki oleh anak pertama adalah mandiri. Menjadi harapan pertama orangtua membuat anak pertama memiliki mental yang lebih kuat untuk mencoba segala sesuatunya sendiri.
Sebab akan menjadi cermin bagi adik-adiknya, kebanyakan anak pertama berusaha menjalani hidup dengan usaha terbaik. Supaya nantinya perilaku positif ini juga bisa dicontoh oleh sang adik hingga akhirnya sama-sama menjadi kebanggaan orangtua.
2. Pekerja keras
Terlahir sebagai anak pertama memang gak gampang, karena akan menjadi panutan bagi sang adik. Berusaha menjalani segala sesuatunya dengan usaha terbaik, tentu membuat sifat pekerja keras tumbuh dalam diri seorang anak pertama.
Nah, kalau para adik memiliki kakak sebagai cermin mereka dalam menjalani kehidupan, maka anak pertama hanya memiliki dirinya sendiri untuk mempelajari hal baru. Biasanya para anak pertama belajar memahami segala sesuatu lewat pengalaman dan lingkungan di sekitarnya.
3. Tahan banting
Sifat selanjutnya yang dimiliki oleh anak pertama adalah tahan banting. Layaknya orangtua kedua, anak pertama selalu sigap menjaga adik-adiknya. Bahkan saat merasa sang adik mendapat ancaman, si sulung akan maju paling depan menjadi pelindung adiknya. Tentu saja secara gak langsung hal ini membuat anak pertama tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan tahan banting.
Mental anak pertama juga tertempa menjadi lebih kuat karena seringnya menghadapi berbagai perlakuan yang menyenangkan maupun gak menyenangkan dari sang adik. Mereka juga cukup sering mengalah dan berdebat dengan orangtua akan sesuatu hal karena pendapat yang gak sejalan. Itulah mengapa di luaran sana ada banyak sekali anak pertama yang tumbuh dengan bahu sekuat baja.
4. Keras kepala
Sebab sudah terbiasa melakukan segala sesuatunya sendiri secara mandiri, si anak pertama cenderung memiliki sifat keras kepala. Mereka lebih suka mengerjakan segala sesuatunya sendiri sesuai dengan kehendak hati daripada mendengarkan orang lain. Tentu saja secara tidak langsung hal ini pula yang mendasari tumbuhnya karakter tegas pada jiwa anak pertama.
Tak jarang anak pertama sulit menerima kritikan dan masukan orang lain karena sifat mandirinya tersebut. Meski terdengar dingin dan menyebalkan, nyatanya anak pertama pula lah yang paling peka dan perhatian pada adik-adiknya. Relate, gak?
5. Bisa diandalkan
Anak pertama memang selalu bisa diandalkan. Meski terkesan berhati dingi dan cuek, nyatanya anak pertama yang selalu peka dan perhatian pada kondisi keluarga. Apa pun akan dilakukan demi membuat keluarga selalu hangat dan bahagia.
Tak jarang anak pertama rela mengubur mimpinya dalam-dalam hanya demi untuk mewujudkan mimpi keluarga, termasuk juga adik-adiknya. Mulia banget, kan?
Itulah sederet sifat yang biasanya dimiliki oleh anak pertama yang sering dinilai memiliki bahu sekuat baja. Mengagumkan banget, ya? Semoga kamu yang merupakan anak sulung bisa terus semangat dalam menjalani hidup.
