Mudik identik dengan tradisi tahunan masyarakat khususnya para perantau untuk pulang ke kampung halaman atau daerah asal menjelang Lebaran, apalagi sejak pandemi COVID-19 tahun 2020 peraturan ketat larangan mudik membuat masyarakat harus menahan diri untuk mudik.
Namun ketika mudik kadang masyarakat dibuat was-was saat meninggalkan rumah yang harus kosong dalam beberapa waktu, untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, yuk cek pembahasan tips aman tinggalkan rumah saat mudik di bawah ini!
Tips pertama ini merupakan yang masih sering diterapkan oleh masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun terutama saat libur Ramadan. Menyalakan sebagian lampu atau hanya lampu teras depan ketika rumah sedang tidak berpenghuni.
Meskipun dianggap sepele, menyalakan lampu ketika anda sedang tidak ada di rumah atau berlibur dapat mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti aksi pencurian yang menargetkan rumah-rumah kosong atau yang sedang tidak berpenghuni, dengan menyalakan lampu rumah khususnya teras depan dapat menjadi tips aman saat tinggalkan rumah untuk memberi pertanda pada orang luar bahwa ada orang di dalam rumah.
Selain untuk menghemat listrik ketika tengah berlibur, mematikan aliran listrik yang tak perlu menjadi tips aman untuk terhindar dari korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran hingga kehilangan tempat tinggal.
Korsleting listrik yang dapat terjadi karena hubungan arus pendek, banjir, hujan, dan lainnya ketika anda tengah meninggalkan rumah dapat diantisipasi dengan cara mencabut aliran listrik yang tak perlu khususnya untuk barang-barang elektronik yang ada di rumah.
Pernah gak sih kamu merasa was-was ketika harus meninggalkan rumah dalam waktu lama saat terdapat barang-barang berharga di dalamnya? Pasti pernah kan! Kamu pasti akan merasa over thinking hingga kurang menikmati waktu liburan.
Oleh karena itu untuk mengantisipasi pencurian dan kehilangan barang-barang berharga kamu dapat menyimpannya dalam satu tempat yang dianggap aman dari pencurian, seperti menyimpan barang-barang berharga dalam brankas yang memiliki kode, dinding dengan ruang rahasia, hingga di bawah karpet atau vinyl lantai.
Selain tips yang mencakup daerah dalam rumah, kamu juga harus memiliki koordinasi yang baik dengan pihak eksternal seperti RT/RW hingga satpam bila kamu tinggal di suatu perumahan.
Dengan melaporkan kondisi rumah yang tidak berpenghuni kepada pihak RT/RW dapat mengantisipasi tindak pencurian yang marak terjadi ketika rumah tidak berpenghuni saat libur Lebaran bahkan musibah kebakaran saat rumah sedang kosong. Dengan melaporkannya, RT, RW, dan semua perangkatnya akan terus memantau untuk menjaga keamanan lingkungan bagi semua warganya.
Penggunaan kamera CCTV sejatinya masih belum banyak diterapkan rumah-rumah di Indonesia. Selain karena harganya, perangkat perekam ini lebih banyak digunakan di tempat yang memungkinkan banyaknya terjadi aktivitas masyarakat seperti kota-kota besar, perusahaan, supermarket dan sebagainya.
Untuk kamu yang menginginkan pengamanan ekstra untuk rumah, opsi penggunaan kamera CCTV dapat menjadi tips aman meninggalkan rumah saat berlibur karena kamu dapat memantau keamanan rumah dari jauh dan dapat melaporkan langsung apabila terjadi hal yang tidak diinginkan ke pihak berwajib dengan bukti-bukti rekaman yang dimiliki.
Pastikan kamu telah menerapkan tips-tips di atas agar momen berkumpul bersama keluarga besar tidak harus terganggu dengan perasaan was-was ketika harus meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.