Membangunkan si kecil di pagi hari untuk bersekolah atau menjalani rutinitas lain, memang bukan hal yang sederhana. Terlebih, saat pandemik seperti sekarang. Biasanya, ketika dibangunkan, si kecil justru akan menangis, marah, atau kesal.
Suasana hati yang tidak menyenangkan ini, bisa saja terbawa dalam momen hariannya sehingga memengaruhi kondisi kamu sebagai orangtua juga. Oleh karena itu, simak beberapa tips membangunkan anak di pagi hari berikut ini.
Tips pertama adalah membiasakan si kecil tidur tepat waktu. Oleh karena itu, penting untuk membuat jam tidur yang sesuai kebutuhannya. Dengan menerapkan kebiasaan tidur tepat waktu, dijamin si kecil akan bangun di pagi hari dengan suasana hati yang baik.
Jika si kecil memiliki kesulitan bangun tidur di pagi hari, usahakan membangunkannya secara perlahan dan tak membuatnya terkejut. Perlakuan kasar untuk membangunkan seseorang dapat membuat sistem kerja otak tak siap dan mengakibatkan rasa pusing.
Alhasil, bukan hal yang tak mungkin kalau anak akan terbangun dengan keadaan menangis, marah, dan kesal, bukan? Oleh karenanya, cobalah untuk memberi pelukan sambil menggosok punggungnya sebagai stimulasi agar sang buah hati terbangun.
Selain itu, biasakan membangunkan si kecil 5-10 menit lebih awal dari waktu bangun sebenarnya. Ini agar ia memiliki persiapan yang baik untuk benar-benar bangun dan memulai rutinitasnya.
Selain membangunkan dengan sentuhan dan ajakan, sebagai orangtua, kamu juga bisa memberikan stimulus lain, seperti memutar lagu kesukaannya. Kamu bisa memilih lagu yang berirama gembira dan energik agar suasana hatinya lebih gembira pula saat bangun.
Meski terdengar sepele, akan tetapi cara membangunkan anak ini bisa dikatakan lebih efektif daripada membangunkannya dengan ucapan saja, lho! Coba saja praktikkan sendiri!
Biasanya, membangunkan anak di pagi setelah momen liburan, sedikit lebih sulit dibandingkan dengan hari biasa. Karenanya, ketika momen liburan akan berakhir, mulailah membiasakan dirinya untuk bangun lebih pagi lagi seperti saat ia harus bersekolah.
Dengan begitu, ia akan beradaptasi kembali dengan rutinitas pagi di hari sekolah dan masalah bangun pagi bukan akan teratasi. Mudah sekali, bukan?
Jangan pernah memberikan hukuman atau hal kasar ketika anak sangat sulit dibangunkan di pagi hari. Sebab, hal tersebut justru dapat memicu trauma di dalam dirinya.
Alih-alih memberi hukuman, kamu bisa membuat kesepakatan dengan si kecil dengan memberikan reward jika ia berhasil bangun pagi. Katakan bahwa reward tersebut sebagai pujian atas keberhasilannya bangun pagi dengan tertib.
Itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebagai orangtua dalam membangunkan anak di pagi hari. Ingat, jangan sampai membangunkan anak dengan cara yang kasar hingga membuatnya terkejut dan menangis, ya!
Semoga tips di atas berguna bagi Papa dan Mama Millennials, terlebih jika sang buah hati harus PJJ dari rumah ya! Selamat mencoba!