Hampir semua orang melewati fase pencarian jati diri saat memasuki usia 20an tahun sampai awal 30an. Kamu mulai merasa terjebak dengan pekerjaan dan hubunganmu. Semua berjalan naik turun turun tak menentu. Situasi seperti ini bisa jadi hal yang membingungkan sekaligus menyakitkan untukmu.
Tenang. Untuk menemani quarter life crisis ini, kamu bisa ambil inspirasi dari 10 film keren ini. Percayalah, kamu gak sendirian kok.
“When you want something in life, you just gotta reach out and grab it.”
Film ini berasal dari kisah nyata seorang anak muda yang mengalami krisis jati diri. Dia meninggalkan rumah untuk mencari petualangan di padang gurun Alaska.
“ The world is not a wish-granting factory.”
Ini adalah saah satu film penghangat hati tentang dua pasien kanker yang saling jatuh cinta. Tokoh utamanya menggilai sebuah buku dan berkeinginan untuk bertemu dengan penulisnya sebelum dia meninggal dunia.
“I’d rather died drunk, broke at 34 and have people at dinner table talk about me than live to be rich and sober at 90 and nobody remembered who I was.”
Whiplash adalah film tentang kisah perjuangan seorang anak muda berbakat dalam memainkan drum. Anak ini masuk dalam akademi musik bergengsi dan terlibat konflik dengan instrukturnya yang luar biasa agresif karena mendorongnya menuju kehebatan tiada tara.
“People change. Feeling change. It doesn’t mean that the love once shared wasn’t true and real. It simply just means that sometimes, when people grow, they grow apart.”
500 Days of Summer adalah sebuah film bergenre drama romantis yang bercerita tentang seorang wanita yang tidak percaya adanya cinta sejati dan seorang pria yang telah menunggu datangnya cinta sejati seumur hidupnya. Film ini mengingatkan bahwa tidak peduli bagaimanapun hal buruk terjadi dalam hidupmu, akan berubah menjadi hal yang lebih baik pada akhirnya.
“If you can’t laugh at yourself, life is going to seem a whole lot longer than you’d like. What do you do? You laugh, you know. I’m not saying I don’t cry, but in between, I laugh.”
Garden of State adalah sebuah film yang luar biasa yang bisa membantumu keluar dari krisis jati diri yang kamu miliki, film ini bercerita tetang dua tokoh yang sedang mengalami masa transisi untuk menjadi dewasa dan harus berurusan pada pertikaian, masa lalu dan kematian.
“I love my job, I love my job, I love my job.”
Film ini bercerita tentang kehidupan seorang wanita yang frustasi akan pekerjaannya. Dia mendapatkan pekerjaan yang selama ini dia impikan namun dia memiliki bos yang sangat sulit diatasi.
“I wonder if I’ll ever know what it’s like to not break up with someone.”
Walking and Talking adalah sebuah film yang sempurna tentang sebuah persahabatan yang diuji karena ternyata seorang sahabat pun tidak selalu memiliki jalan yang sama.
“You’ll meet them again on their long journey to the middle.”
Film ini adalah tetang bagaimana kamu harus mengambil risiko terhadap sesuatu yang benar-benar kamu inginkan. Bercerita tentang lelaki berusia 16 tahun yang menjadi seorang jurnalis. Dia banyak mempelajari tentang kehidupan dari perjalanannya.
“What will I do without a friend?”
Film yang tepat untukmu yang merasa kesepian, film ini bercerita tentang dua orang sahabat yang saling mendukung satu sama lain dalam hal apa pun dan menopang satu sama lain menghadapi kesakitan, kehilangan serta kesulitan hidup.
“Welcome to the world of the emotionally mature.”
Bercerita tentang dua orang yang bersahabat sejak duduk di bangku kuliah dan mulai mengalami masalah saat lulus dan harus menhadapi susahnya mencari pekerjaan dan juga cinta sejati.