10 Langkah Mengatasi Reading Slump Tanpa Membuatmu Tertekan

Reading slump bisa disebabkan oleh banyak hal. Untuk bisa mengatasinya, cobalah cari tahu lebih spesifik apa sebenarnya yang menjadi penyebab kamu mengalami reading slump. Bisa jadi, karena yang kamu lakukan selama ini hanya membaca dan membaca, kamu jadi jenuh dan stres.

Untuk sementara, berikan dirimu waktu untuk terbebas dari rutinitas membaca. Lakukanlah kegiatan lain. Terutama kegiatan di luar ruangan. Melakukan hobi yang sudah lama tak kamu lakukan atau berkumpul bersama teman untuk sekadar mengobrol dan bertukar pikiran juga bisa sangat membantu.

Kalau setelah melakukan hal lain kamu semakin tenggelam pada kondisi reading slump, cobalah temukan buku dengan genre atau tema yang menjadi minatmu. Tak harus buku baru. Buku koleksi lama yang sudah pernah dibaca bisa kamu baca ulang untuk kembali menikmati cerita atau informasi menarik di dalamnya.

Cobalah temukan kalimat, paragraf, atau bagian yang membuatmu tertarik atau merasa penasaran. Rasa tertarik dan rasa penasaran itu biasanya akan menarikmu untuk mengetahui lebih jauh isi bukunya. Dengan begitu, kamu bisa kembali menemukan minat membacamu dengan sendirinya.

Kondisi kamar atau ruang baca yang tak pernah diubah dalam jangka waktu lama bisa membuatmu bosan. Mendekor ulang kamar atau ruang bacamu untuk mendapatkan suasana sekitar yang lebih menyenangkan bisa jadi pilihan. Jika mendekor ulang terasa merepotkan, cobalah memulai dengan merapikannya saja.

Selain itu, kamu juga bisa memindahkan aktivitas membacamu ke ruangan lain. Bahkan ke luar ruangan atau rumahmu. Misalnya di taman dekat tempat tinggalmu yang suasananya tak terlalu ramai.

Membacalah dengan durasi pendek, tetapi rutin. Cukup lima atau sepuluh menit sehari. Lakukanlah hal ini selama beberapa waktu sampai kamu siap membaca dengan durasi lebih lama dan menemukan kembali kenikmatan saat melakukan aktivitas membaca.

Hindari berusaha menyelesaikan lebih dari satu buku secara bersamaan. Hal itu akan mengganggu fokusmu. Cobalah bertahan dengan satu buku bacaan saja, kemudian selesaikan.

Jauhkan gawai dari jangkauanmu atau matikan dulu notifikasi pada ponsel selama kamu membaca. Cara ini bisa sangat membantu bagi kamu yang mudah terdistraksi oleh notifikasi yang muncul di ponsel. Selain itu, untuk sementara waktu, hindarilah dahulu bahan bacaan digital. Membaca buku versi cetak lebih disarankan bagi kamu yang sedang mengalami reading slump.

Tak harus hadiah dalam bentuk barang. Menghabiskan waktu untuk melakukan aktivitas menyenangkan seperti bermain puzzle bersama temanmu bisa jadi pilihan. Bahkan, kamu bisa menghadiahi dirimu sendiri dengan menikmati makanan atau jajanan enak yang selama ini kamu hindari. Asal ingat, jangan berlebihan.

Kamu tak perlu harus selalu menyelesaikan buku bacaanmu cepat-cepat atau membaca buku-buku yang berat. Tak ada salahnya membaca buku-buku ringan yang selama ini banyak disepelekan orang lain. Buku yang menurut orang lain buruk, belum tentu buruk di matamu kan?

Praktikkan kesepuluh langkah tadi pelan-pelan saja. Praktikkan selangkah demi selangkah. Setiap kali kamu gagal melakukannya atau kesepuluh langkah tadi tak juga mampu menggerus kondisi reading slump yang kamu alami, cobalah evaluasi lagi. Barangkali situasi yang menjadi penyebab kamu mengalami reading slump memang kurang cocok diatasi dengan kesepuluh langkah tadi.

Meski begitu, satu hal yang perlu kamu tahu dan kamu ingat, bahwa kamu bukan satu-satunya pembaca yang sedang mengalami kondisi reading slump. Kamu tak sendirian. Cobalah meminta bantuan atau berdiskusi dengan orang lain yang pernah mengalami reading slump dengan penyebab serupa seperti yang tengah kamu alami.

Jika kesepuluh langkah tadi ternyata berhasil membantumu keluar dari kondisi reading slump, bantulah orang lain yang juga sedang mengalami hal serupa dengan cara membagikan tulisan kesepuluh langkah ini kepadanya. Dengan begitu, akan ada semakin banyak orang yang terbantu. Selamat mencoba!