3 Cara Menghitung Jumlah dan Perkiraan Bujet Katering Pernikahan

- Menghitung jumlah porsi makanan dan estimasi bujet catering pernikahan
- Rumus menghitung jumlah porsi yang dibutuhkan dengan tepat agar tidak overbudget atau kekurangan makanan
- Kombinasi ideal antara buffet dan food stall untuk variasi menu yang menarik bagi tamu
Menyiapkan pernikahan bukan cuma soal memilih dekorasi dan gaun pengantin, tetapi juga memastikan semua tamu yang datang bisa makan dengan nyaman. Salah satu hal yang paling krusial dalam pernikahan adalah catering. Bayangkan kalau makanan kurang, tamu bisa kecewa. Nah, kalau terlalu banyak, bujet bisa membengkak. Makanya, penting banget buat tahu cara menghitung jumlah porsi makanan dan estimasi bujetnya biar pas, gak lebih dan gak kurang.
Banyak orang sering keliru dalam menghitung jumlah makanan yang harus disiapkan. Kadang malah asal pesan tanpa memperhitungkan jumlah tamu yang hadir sehingga overbudget atau malah kekurangan makanan. Kalau kamu lagi sibuk merancang pesta pernikahan dan mau hemat bujet tanpa bikin tamu kelaparan, ini dia tiga cara paling efektif buat menghitung jumlah porsi dan estimasi biaya katering pernikahan.
1. Hitung jumlah porsi dengan rumus yang tepat

Jangan asal nebak jumlah porsi yang dibutuhkan. Pakai rumus biar gak salah perhitungan. Cara paling umum dan efektif adalah dengan menghitung jumlah tamu undangan, ditambah jumlah keluarga dan panitia, kemudian dikalikan dua. Ini karena dalam satu undangan biasanya terdiri dari dua orang serta panitia dan keluarga besar juga ikut makan. Setelah itu, jumlah yang didapat dikurangi 10 persen untuk mengantisipasi tamu yang tidak hadir. Misalnya, kalau kamu mengundang 300 orang, dan ada 50 keluarga serta panitia, maka hitungan kasarnya adalah (300 + 50) x 2 = 700. Setelah dikurangi 10 persen, total yang perlu disiapkan sekitar 630 porsi makanan.
Banyak pasangan yang mengira makin banyak makanan yang disediakan makin baik. Padahal, gak selalu begitu. Selain bisa boros, makanan yang tersisa dalam jumlah besar juga sayang kalau terbuang. Makanya, lebih baik menghitung dengan cermat dan menyesuaikan dengan konsep katering yang dipilih. Kalau sudah tahu perkiraan jumlah tamu yang hadir, kamu bisa lebih mudah menentukan seberapa banyak makanan yang harus dipesan.
2. Perbandingan buffet dan food stall yang ideal

Sekarang banyak pasangan yang memilih kombinasi antara buffet dan food stall buat mengakomodasi berbagai selera tamu. Perbandingan ideal yang sering digunakan adalah 60:40, artinya 60 persen porsi makanan tersedia dalam bentuk buffet, sedangkan 40 persen lainnya dalam bentuk food stall atau gubukan. Mengapa begitu? Karena buffet biasanya jadi pilihan utama, sementara food stall berfungsi sebagai pelengkap untuk variasi menu dan memberikan pengalaman makan yang lebih menarik buat tamu.
Misalnya, dari perhitungan sebelumnya ada 630 tamu yang diperkirakan hadir. Dengan konsep 60:40, maka sekitar 380 porsi disiapkan dalam buffet dan 250 porsi lainnya disebar dalam berbagai food stall, seperti sate, bakso, atau es krim. Dengan cara ini, kamu gak cuma memastikan tamu kenyang, tetapi juga bikin acara lebih seru dengan variasi makanan yang gak membosankan. Pemilihan menu food stall juga bisa disesuaikan dengan selera tamu. Misalnya kalau mayoritas tamu adalah orang tua, kamu bisa tambahkan menu tradisional yang lebih akrab di lidah mereka.
3. Estimasi budget catering dengan tepat

Setelah tahu jumlah porsi yang harus disiapkan, langkah berikutnya adalah menghitung estimasi biaya katering. Bujet katering sangat bergantung pada menu yang dipilih dan jenis penyajiannya. Untuk memudahkan perhitungan, kamu bisa mulai dengan menentukan anggaran per porsi. Misalnya, kalau harga katering per porsi rata-rata Rp50 ribu, maka untuk 630 tamu biaya yang harus disiapkan sekitar Rp31,5 juta. Jika ingin menambahkan food stall, pastikan anggarannya juga sesuai.
Ingat, biaya katering bukan cuma soal makanan utama. Ada biaya tambahan lain seperti biaya sewa alat makan, tenaga pramusaji, hingga biaya transportasi. Makanya, sebelum deal dengan vendor katering, tanyakan semua detail biayanya agar gak ada pengeluaran tak terduga. Cara lain buat menghemat adalah memilih paket katering yang sudah termasuk semua layanan tersebut agar lebih praktis dan transparan dalam perhitungan biayanya.
Menghitung jumlah dan perkiraan bujet katering pernikahan memang butuh ketelitian biar gak rugi dan semua tamu tetap puas. Ingat, pernikahan adalah momen spesial yang harus direncanakan dengan baik, termasuk urusan makanan. Jadi, hitung dengan cermat dan sesuaikan dengan kebutuhan agar acara berjalan tanpa hambatan!