3 Hal Paling Sederhana yang Bisa Meringankan Beban Hidup

Terkadang hidup ini terasa begitu berat bukan cuma karena permasalahan yang ada, lho. Kehidupan ini bisa terasa lebih berat karena pelakunya sendiri yang menjalaninya. Bagaimana mungkin? Sederhananya yakni si pelaku mempersulit hidupnya sendiri, nih.
Oleh karena itu, sebagai pribadi yang peduli dengan kehidupannya sendiri, cobalah untuk belajar meringankan beban hidup yang sudah ada. Apakah susah? Coba temukan jawabannya dengan menyimak hal sederhana untuk meringankan beban hidup di bawah ini.
1. Beban besok, dipikir besok

Sadar atau tidak, segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik, pun dalam hal kebaikan. Kamu mungkin merasa dengan memikirkan beban di masa depan dari sekarang bisa lebih memudahkan masa depan. Ya, hal tersebut tidak salah, tapi jadi salah ketika berlebihan.
Dengan memikirkan beban yang masih besok, kamu jadi tidak bisa fokus untuk hidup di masa yang sekarang. Baik pada mode bahagia atau sedih, kamu harus hidup di dalamnya, di masa sekarang. Terlebih lagi, banyak beban yang dipikirkan sekarang belum tentu cocok di masa depan. Bahkan, ada beban yang hanya bisa dipikirkan dan dijalani pada masanya, jadi jangan menyulitkan diri dengan berpikir dari sekarang.
2. Jangan menunda penyelesaian beban saat ini

Gimana hidupnya bisa ringan kalau bebannya gak pernah diselesaikan. Kalau mau ringan, beban saat ini, ya sebisa mungkin diselesaikan hari ini juga. Setidaknya, kalau hari ini belum bisa selesai, ya dicicil penyelesainnya, biar gak jadi berat. Terlebih lagi, kalau masa penyelesainnya lama, ya artinya cicilnya bisa lebih besar, bukan malah ditunda.
Menunda penyelesaian saat durasinya masih panjang memang terasa nikmat. Tapi, besar kemungkinan bikin kamu lupa waktu sampai pusing sendiri saat waktunya sudah mepet. Jadi, kamu mau pilih yang mana? Rasanya juga gak bisa tenang dalam bersenang-senang saat ada beban yang belum diselesaikan, lho.
3. Hidup untuk dan atas diri sendiri

Meski kamu punya kesadaran atas kepemilikan hidupmu sendiri, namun tak jarang gagal melakukannya. Ya, kamu masih sering dikontrol oleh orang lain padahal jelas itu bukan maumu. Jadi, ini hidup kamu apa orang lain, sih? Coba bikin batasan secara tegas, ya.
Dengan terus membiarkan orang lain ikut campur dalam keputusan hidupmu, tanpa sadar kamu membiarkan kebebasanmu sendiri direnggut. Bukankah seharusnya kamu yang melindungi dan membahagiakan diri sendiri? Lantas bagaimana bisa bahagia kalau tidak punya kebebasan? Mulai sekarang hidup untuk dan atas diri sendiri, ya.
Pada akhirnya, kehidupan ini memang tak pernah bisa ditebak. Mau sebesar apa usahamu untuk meringankan beban hidup, tapi nyatanya bisa tetap terasa berat. Tapi tidak ada usaha yang benar-benar tak berguna. Ya, dari usahamu itu kamu jadi belajar dan paham terkait hal-hal apa yang berpeluang mempersulit hidup dan mempermudah hidup.