Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Hal yang Wajib Dihindari Agar Pertemanan Langgeng!

Ilustrasi pertemanan (pexels.com/Elina Fairytale)

Pertemanan yang sehat yaitu pertemanan yang saling mendukung satu sama lain dan saling memberi energi positif. Hal ini dapat terwujud bila dalam pertemanan bisa saling mengerti antar sesama dalam banyak hal. Tujuannya, dengan memiliki lingkup pertemanan yang sehat akan menunjang dirimu untuk lebih baik.

Namun seringkali dalam lingkup pertemanan akan muncul banyak konflik yang disebabkan banyak hal. Konflik itu bisa berasal dari lingkungan, teman atau bahkan dirimu sendiri. Jika sudah seperti itu menunjukkan bahwa pertemananmu sudah tidak sehat maka harus dibenahi. Sehingga, sebisa mungkin cobalah untuk saling memahami dan intropeksi diri mengenai berbagai aspek apa saja yang dapat merusak pertemanan. Kamu bisa simak sederet hal harus dihindari agar pertemananmu langgeng!

1. Hindari sikap egois

Ilustrasi saling pengertian (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sikap egois ditandai dengan ciri ingin menang sendiri dan tidak memikirkan perasaan orang lain. Memiliki sikap egois merupakan tanda bahwa kamu orang yang toxic dan dampaknya adalah orang-orang disekitarmu akan kesal dengan sikapmu. Begitu pula  dalam lingkup pertemanan, apabila ada salah satu yang memiliki sikap egois maka akan muncul banyak masalah dan menyebabkan pertengkaran.

Contoh dari sikap egois misalnya ketika harus menuruti keinginan satu orang namun tidak ada feedback. Ini merupakan contoh kecil dari sikap egois yang harus kamu hindari. Terimalah semua masukan ketika kamu salah kemudian intropeksi diri dan pertimbangkan mana masukan yang baik dan tidak. Hal ini akan membuat kamu dan temanmu saling peduli dan menghindarkan diri dari sikap semaunya sendiri.

2. Jalin silaturahmi agar tetap sefrekuensi

Ilustrasi teman sefrekuensi (pexels.com/KoolShooters)

Pertemanan yang nyaman dan bikin bahagia salah satu cirinya adalah sefrekuensi. Bayangkan apabila kamu tidak sefrekuensi dengan temanmu, maka kamu akan merasa canggung dan tidak nyaman, kan? Misalnya, ketika circle-mu adalah kerap berbeda pemikiran dan tujuan ini sudah termasuk tidak sefrekuensi.

Apabila dalam suatu pertemanan sudah merasa tidak cocok seperti ini maka pertemananmu bisa renggang dan silaturahmi terputus. Tidak sefrekuensi dalam pertemanan akan bikin kamu merasa terasingkan dan dampak negatifnya kamu akan merasa gak dianggap. Padahal bisa saja faktor permasalahannya karena kurangnya komunikasi. Alhasil, hal ini akan membuat pertemanan jadi gak nyaman bahkan bisa bikin toxic, lho.

3. Jangan pernah menggunjing teman

Ilustrasi pertemanan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Dalam suatu lingkup pertemanan kadang ada saja teman yang saling menggunjing teman lainnya. Hal ini bisa dibilang perilaku yang kurang baik lantaran saling menjelekkan dan menimbulkan pertengkaran. Jika kamu menemui masalah seperti ini dalam lingkup pertemananmu berarti lingkunganmu toxic karena menyebabkan saling adu domba antar teman.

Jika ada teman yang saling menggunjing teman lain sebaiknya kamu menghindarinya dan nasehati dengan baik-baik. Begitupun denganmu, hindarilah saling menggunjing dan menjelekkan dalam satu kelompok pertemanan. Apabila ada salah satu temanmu yang salah, sebaiknya dibicarakan baik-baik daripada digunjing di belakangnya. Dengan bicara baik-baik, temanmu akan paham dengan kesalahannya dan menghindari terjadinya konflik.

Tiga hal mengenai masalah pertemanan tersebut semoga bisa menjadi bahan intropeksi dirimu dalam berteman. Ciptakan pertemanan yang sehat agar pertemananmu makin langgeng dan seru, ya. Karena dengan memiliki teman yang saling mengerti maka hidupmu akan jadi lebih bermakna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Erina
EditorErina
Follow Us