Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Penyebab Seseorang Sulit Punya Teman, Gak Berempati!

ilustrasi seseorang yang sedang stres (pexels.com/Andrew Neel)

Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang membutuhkan kontribusi orang lain demi menunjang kehidupannya. Pasalnya, semandiri apa pun seseorang, tentu ada hal-hal tertentu yang tidak dapat dikerjakannya sendiri. Oleh sebab itulah, manusia berusaha untuk membangun koneksi, seperti hubungan pertemanan, yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan lahir dan batin.

Sayangnya, tidak semua orang bisa dengan mudah mendapatkan teman. Sudah merasa berusaha sedemikian rupa, tetapi tidak banyak yang bersedia untuk bertahan. Setelah direnungkan lagi, ternyata memang sebagian individu memiliki masalah dalam hubungan sosial yang selama ini tidak disadarinya.

Jika kamu salah satu sosok yang turut mengalami kejadian ini, alangkah bijaksana apabila mencoba untuk mengenali beberapa hal yang menyebabkan seseorang sulit mendapatkan teman berikut ini. Simak baik-baik, ya!

1.Selalu berprasangka buruk kepada orang lain

ilustrasi seseorang yang sedang berpikir (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu modal penting yang membantu membangun hubungan pertemanan adalah prasangka baik. Perasaan ini mendorong seseorang untuk mau memulai atau menerima ajakan perkenalan dari orang lain. Hal ini pun dapat mengalami perubahan, seperti meningkat jadi rasa percaya atau justru menghilangkan kepercayaan, seiring dengan berjalannya waktu karena tentu kamu akan semakin mengenal karakter orang tersebut.

Masalahnya, bila dari awal saja kamu sudah berprasangka buruk terhadap orang lain, jangankan bisa berteman, berhasil memulai proses perkenalan saja rasanya sungguh mustahil. Kamu memandang semua orang seperti memiliki niat buruk, sehingga tidak bersedia mendekati mereka. Kalau terus begini, sampai kapan pun kamu akan tetap sendiri dan sulit untuk membangun kehidupan sosial yang normal.

2. Tidak mau memahami orang lain

ilustrasi suasana konflik antar teman (pexels.com/Liza Summer)

Hubungan pertemanan bisa berlangsung begitu awet karena dipelihara dengan baik. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dengan menunjukkan rasa saling memahami, sehingga setiap orang yang berada dalam relasi tersebut merasa dirinya diapresiasi dengan pantas. Tidak menutup kemungkinan, rasa pengertian ini terkadang jauh lebih tinggi dari yang diperoleh dari keluarga sendiri.

Jika kamu terlalu egois, tidak pernah mau memahami orang lain, tetapi selalu menuntut untuk dipahami, maka bukan hal yang mengejutkan bila akhirnya tidak ada yang betah berada di sisimu. Manusia bukanlah robot yang tidak berperasaan. Jika mereka ditindas dengan keterlaluan, sudah tentu akan melawan untuk memertahankan harga dirinya.

3.Kurang bisa berempati

ilustrasi seorang perempuan yang tampak marah (pexels.com/Keira Burton)

Empati merupakan kemampuan untuk merasakan sesuatu seperti apa yang dirasakan oleh orang lain. Hal ini sesuatu yang penting dalam keberlangsungan hubungan pertemanan. Jika teman merasa bahagia, sudah sepantasnya kamu pun turut gembira. Begitu pun sebaliknya, bila teman sedih karena suatu permasalahan, maka kamu juga seolah mengalami kesulitan yang sama. Ini menunjukkan bahwa kamu memiliki ketulusan dan selalu menginginkan yang terbaik untuk temanmu.

Namun, bila tidak ada rasa empati, tentu hubungan pertemanan bisa kacau. Bayangkan, bila ada teman yang sedang berbahagia, kamu malah bersikap biasa saja, bahkan cenderung tidak menghargai. Sebaliknya, saat teman tengah bersedih, kamu menganggap dia berlebihan. Orang bisa merasa sakit hati dengan perlakuan seperti ini. Tidak heran bila akhirnya mereka memilih untuk menjauhimu saja.

Jika kamu sulit punya teman, padahal memerlukan kehadiran mereka dalam hidup, maka segeralah mengevaluasi diri. Jangan terus menganggap kesalahan ada pada orang lain karena bisa jadi sesungguhnya kamu yang menjadi penyebab kesulitanmu selama ini. Jadi, berbenahlah demi hari-hari yang lebih baik di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us