3 Sifat Manusiawi yang Sering Dianggap Tabu, Ekspresikan!

Manusia sejatinya memiliki dua sisi yang saling berlawanan. Ada kalanya mereka begitu kuat, bahkan setelah ditempa berbagai kesulitan hingga bertubi-tubi. Tanpa gentar sedikit pun, mereka tetap tegar, tidak peduli apa pun yang terjadi.

Namun, ada juga masa di mana ketika merasa sudah mencapai batas tertentu, rasanya hati sangat lemah dan bersedih. Sayangnya, sebagian orang menganggap bahwa hal ini adalah sesuatu yang tidak seharusnya terjadi.

Bersedih merupakan hal yang sangat manusiawi. Tidak ada hati yang selalu tegar dan bahagia selamanya. Oleh sebab itu, jangan merasa takut untuk mengekspresikan kesedihan bila memang itu yang sedang kamu rasakan. Luapkan segala perasaan agar hatimu menjadi lega. Setelah itu, semua akan terasa jauh lebih menenangkan.

Salah satu hal paling masuk akal yang bisa dilakukan manusia di saat dirinya sedang merasa lelah dan tertekan adalah mengeluh. Lewat segala keluh kesah yang dikeluarkan, muatan beban di dalam batin juga bisa semakin berkurang. Namun, hal ini sering kali dianggap tabu, tidak pantas untuk dilakukan, karena dinilai kurang bersyukur atas kehidupan yang dijalani.

Mengeluh yang berlebihan memang keliru, tetapi bila masih dilakukan sewajarnya tentu bukan sesuatu yang patut untuk dilarang. Pasalnya, hal ini pasti pernah dialami oleh siapa pun, terutama di waktu-waktu paling sulit dalam hidup. Oleh karena itu, jangan merasa bersalah bila sesekali mengeluh. Selama tahu batasnya, tidak perlu dikhawatirkan.

Setiap manusia pasti memiliki batas kekuatan diri masing-masing. Tidak peduli seberapa tangguh sosoknya, tentu akan ada suatu titik di mana pertahanan itu runtuh seketika, terutama di masa-masa yang penuh dengan ujian. Di saat seperti ini, menjadi rapuh sepertinya merupakan satu-satunya hal yang bisa dilakukan.

Sayangnya, terkadang ada saja yang menilai bahwa manusia tidak seharusnya rapuh. Mereka menuntut agar hati terus menjadi kuat, sehingga mampu melewati segala jenis tantangan dengan baik. Namun, mereka lupa bahwa tidak ada manusia yang bisa terus tangguh tanpa cela.

Kamu perlu tahu bahwa menjadi rapuh itu bukan sebuah aib. Ini merupakan hal yang normal, manusiawi, dan tidak berdosa. Jika memang merasa tidak sanggup menghadapi beratnya cobaan, akui saja dan ambil waktu untuk memperbaiki semuanya. Hanya dengan cara inilah kamu bisa perlahan mendapatkan kekuatan dan bangkit kembali.

Manusia dan sifat-sifat lemahnya merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Oleh sebab itu, jangan pernah merasa takut untuk mengakui dan “menikmati” kelemahan itu untuk beberapa saat. Jika sudah selesai, maka lekas bangun kepercayaan diri yang baru dan bangkit lebih kuat, ya!