4 Cara Cerdas Membedakan Mana Pujian dan Sindiran Halus

Bagi orang yang tidak begitu jeli dengan pujian dan sindiran halus tampaknya akan sulit membedakan. Keduanya sekilas tampak mirip, jadi pada sebagian orang yang tingkat kepekaannya rendah akan percaya saja pada apa yang orang lain katakan. Padahal masih kerja apa yang dikatakan itu tidaklah tulus.
Maka dari itu biasanya gak merasa dibohongi atas perkataan orang lain baik itu perihal pujian atau sindiran halus, yuk mari simak perbedaan dari keduanya.
1. Coba perhatikan kata-kata yang digunakan

Orang yang tulus manusia akan mengantarkan dengan kata-kata yang baik. Pemilihan kata yang tepat menjadi komputer dengan orang yang sedang menyindir halus. Jika ia ingin memuji pencapaianmu, maka mereka memang menggunakan kata-kata pilihan untuk menguji.
Hal ini berbeda dengan orang yang sedang menyindir secara halus. Sekilas kata-katanya memang tampak tidak ada yang salah. Namun jika diperhatikan lebih dalam lagi ada kata-kata atau kalimat yang mungkin itu berlebihan atau kurang tepat.
2. Lihatlah gerak gerik tubuhnya

Orang yang memiliki ketulusan hati, ketika kamu punya pencapaian yang pantas untuk diapresiasi dia akan tulus memuji. Biasanya orang seperti ini akan memuji dengan sangat antusias dan ikut bergembira. Kamu bisa menilainya dulu atau tidak dengan melihat gerak-gerik dari tubuhnya. Mereka yang tulus memujimu ketika melontarkan pujian, mereka akan memperhatikanmu secara penuh.
Berbeda juga dengan orang yang menyindir secara halus. Biasanya gerak-gerik tubuhnya menunjukkan bahwa ia sebenarnya tidak antusias memuji. Coba tandai hal ini, ketika kamu sedang menilai seseorang.
3. Bagaimana cara dia memandangmu

Pandangan mata dapat menunjukkan bahwa seseorang itu tulus atau tidak. Saat seseorang bertutur kata, maka gerakan mata akan ikut berbicara. Orang yang tulus memuji biasanya ditandai dengan matanya yang berbinar-binar.
Hal ini berbeda dengan tetapan orang yang menyindir secara halus, jauh dari kata antusias dan ada sedikit tersirat ketidaksukaan. Membutuhkan kejelian saat ingin mengetahui perbedaannya. Namun pasti ada perbedaannya, kok.
4. Bagaimana sikapnya di belakangmu

Banyak orang yang mengaku bahwa dirinya dekat padahal sebenarnya ia sedang benci. Ingin menunjukkan sikap kemunafikan, maka dari itu kamu harus menghindari orang seperti ini. Orang yang tulus mengujimu akan selalu berperilaku baik di mana pun dia berada.
Berbeda dengan orang yang suka menyindir secara halus, mereka sebenarnya tidak suka kamu mendapatkan kenikmatan. Berkedok memujimu tapi sejatinya sedang menyindir secara halus, bukti bahwa orang seperti ini tidaklah baik untuk dijadikan teman. Sikapnya di belakangmu pun juga tidak baik.
Kamu harus pandai membedakan mana pujian dan sindiran halus. Kadang keduanya tampak membingungkan, tapi jika diteliti lebih dalam kamu pasti bisa menemukan perbedaannya.