Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Hadapi Orang yang Merasa Superior

Ilustrasi berbincang dengan atasan (Pexels.com/August de Richelieu)
Ilustrasi berbincang dengan atasan (Pexels.com/August de Richelieu)
Intinya sih...
  • Hadapi orang yang merasa superior dengan tenang dan kalem, jangan terpancing emosi
  • Tetapkan batasan dan jangan takut menolak ikut dalam obrolan yang meremehkan orang lain
  • Gunakan humor atau candaan ringan untuk membuat suasana lebih cair tanpa harus langsung berkonfrontasi

Pernah gak sih ketemu sama orang yang selalu merasa lebih unggul dari orang lain? Entah di lingkungan kerja, pertemanan, atau bahkan dalam keluarga sendiri, pasti ada aja yang suka merasa superior. Mereka sering meremehkan orang lain, sok tahu, atau bahkan menganggap pendapat mereka selalu yang paling benar. Menghadapi orang seperti ini bisa jadi bikin capek hati, apalagi kalau kita tipe yang lebih memilih damai daripada debat. Tapi, kalau dibiarkan terus, mereka bisa semakin menjadi-jadi dan bikin kita makin gak nyaman.  

Nah, daripada terseret dalam drama mereka, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi orang yang selalu merasa superior. Yuk, simak empat tips berikut biar kamu tetap bisa menjaga kesehatan mental dan gak ikut terbawa emosi!  

1. Jangan terpancing emosi

Ilustrasi berbincang dengan atasan (Pexels.com/August de Richelieu)

Orang yang merasa superior biasanya suka mencari perhatian dengan cara menekan atau meremehkan orang lain. Kalau kita gampang terpancing emosi, mereka justru merasa berhasil mendapatkan reaksi yang mereka inginkan. Jadi, daripada langsung kesal atau membalas dengan nada tinggi, lebih baik tarik napas dalam dan tetap tenang.

Respon yang tenang justru bisa bikin mereka bingung dan kehilangan bahan untuk menyerang. Ingat, kamu gak harus selalu membuktikan diri di depan mereka, karena mereka memang cenderung gak mau kalah. Kalau merasa gak nyaman, cukup dengarkan dan jangan terlalu ambil hati. Kadang, mengabaikan lebih efektif daripada berdebat panjang.  

2. Tetapkan batasan yang jelas

Ilustrasi berbincang dengan rekan kerja (Pexels.com/RDNE Stock project)

Kalau orang seperti ini mulai masuk ke ranah pribadi atau mencoba mengontrolmu, penting banget untuk menetapkan batasan. Misalnya, kalau mereka suka mengkritik pilihan hidupmu tanpa diminta, kamu bisa dengan tegas mengatakan, "Aku menghargai pendapatmu, tapi aku yang menjalani ini, jadi aku yang lebih tahu apa yang terbaik buatku."

Jangan ragu untuk menolak ikut dalam obrolan yang hanya berisi pamer atau meremehkan orang lain. Semakin jelas batasan yang kamu buat, semakin kecil kemungkinan mereka bisa mempengaruhi atau mengontrolmu. Jangan takut dianggap cuek atau gak sopan, karena menjaga kesehatan mental lebih penting daripada menyenangkan orang yang gak menghargai kita.  

3. Gunakan humor untuk menyikapi

Ilustrasi saling bercanda (Pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Terkadang, menghadapi orang yang merasa superior dengan serius malah bikin suasana makin tegang. Salah satu cara efektif adalah dengan menggunakan humor atau candaan ringan. Misalnya, kalau mereka terus-menerus membanggakan diri, kamu bisa menanggapi dengan, "Wah, hebat banget! Aku jadi penasaran, kira-kira ada gak ya hal yang gak bisa kamu lakukan?" dengan nada bercanda.

Ini bisa bikin suasana lebih cair tanpa harus langsung berkonfrontasi. Humor juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan bahwa kamu gak terintimidasi oleh mereka. Tapi, pastikan tetap dalam batas wajar dan gak sampai menyinggung, ya.  

4. Fokus pada diri sendiri, bukan mereka

Ilustrasi wanita sedang bekerja (Pexels.com/Edward Jenner)

Orang yang merasa superior sering kali butuh pengakuan dari orang lain. Kalau kamu terus-menerus memikirkan atau mencoba mengubah mereka, itu hanya akan menguras energimu sendiri. Daripada sibuk kesal atau stres dengan sikap mereka, lebih baik alihkan fokusmu ke hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti mengembangkan diri atau menikmati waktu bersama orang-orang yang benar-benar menghargaimu. Jangan biarkan pendapat mereka membuatmu meragukan diri sendiri. Ingat, kamu gak perlu validasi dari mereka untuk tahu bahwa kamu berharga. Semakin kamu percaya diri dan fokus pada perjalananmu sendiri, semakin kecil pengaruh mereka terhadapmu.  

Menghadapi orang yang merasa superior memang bisa jadi tantangan, apalagi kalau mereka ada di lingkungan yang sering kita temui, seperti di kantor atau keluarga. Tapi, dengan tetap tenang, menetapkan batasan, menggunakan humor, dan fokus pada diri sendiri, kamu bisa tetap menjaga keseimbangan emosional tanpa ikut terseret dalam drama mereka. Ingat, kamu gak bisa mengontrol bagaimana orang lain bersikap, tapi kamu selalu punya kendali atas bagaimana cara kamu merespons mereka. Jadi, tetap santai dan jangan biarkan mereka mengganggu kedamaianmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putri Rezekina
EditorPutri Rezekina
Follow Us