Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kesalahan Menyimpan Daging Ayam yang Jarang Disadari, Gak Higienis!

ilustrasi daging ayam
ilustrasi daging ayam (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Daging ayam termasuk bahan makanan yang paling sering diolah di rumah. Rasanya lezat, mudah dimasak, dan bisa jadi lauk andalan untuk berbagai menu. Sayangnya, masih banyak orang yang belum tahu cara menyimpan daging ayam dengan benar. Padahal, kesalahan kecil dalam penyimpanan bisa bikin daging cepat rusak, bahkan jadi sarang bakteri berbahaya.

Kalau kamu sering merasa daging ayam cepat berubah warna, bau, atau teksturnya jadi aneh padahal baru disimpan beberapa hari, mungkin kamu tanpa sadar melakukan salah satu kesalahan ini. Yuk, simak empat kesalahan umum yang sering dilakukan saat menyimpan daging ayam!

1. Menyimpan ayam di suhu ruang terlalu lama

ilustrasi daging ayam
ilustrasi daging ayam (pexels.com/Julia Filirovska)

Banyak orang sering menunda menyimpan ayam ke kulkas setelah belanja, padahal ini kesalahan besar. Daging ayam mentah sangat sensitif terhadap suhu. Jika dibiarkan di suhu ruang lebih dari dua jam, bakteri seperti Salmonella atau Campylobacter bisa berkembang biak dengan cepat.

Idealnya, ayam mentah harus langsung disimpan di kulkas bersuhu di bawah 4°C. Kalau kamu baru pulang dari pasar dan belum sempat mengolahnya, segera pindahkan ke wadah tertutup lalu masukkan ke chiller atau freezer.

2. Mencuci daging sebelum disimpan

ilustrasi memotong daging ayam
ilustrasi memotong daging ayam (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Banyak orang beranggapan mencuci ayam mentah sebelum disimpan bisa membuatnya lebih bersih. Padahal cara ini justru bisa memperluas kontaminasi. Percikan air dari ayam bisa menyebarkan bakteri ke meja, wastafel, atau alat masak di sekitarnya.

Kalau memang mau membersihkan, sebaiknya cukup keringkan dengan tisu dapur, lalu simpan dalam wadah tertutup. Setelah itu, pastikan tangan, talenan, dan peralatan dapur lain dicuci dengan sabun antibakteri biar gak ada sisa bakteri yang menempel.

3. Menyimpan ayam mentah dan matang di tempat yang sama

ilustrasi memasukkan makanan yang masih panas ke dalam kulkas
ilustrasi memasukkan makanan yang masih panas ke dalam kulkas (pexels.com/cottonbro studio)

Ini juga kesalahan fatal yang sering banget terjadi. Banyak orang menumpuk ayam mentah dan ayam matang di rak kulkas yang sama tanpa pemisahan yang jelas. Padahal, cairan dari ayam mentah bisa menetes dan mencemari makanan matang di bawahnya.

Cara yang benar adalah menyimpan ayam mentah di rak paling bawah kulkas dengan wadah tertutup rapat. Sementara ayam matang atau bahan makanan siap santap sebaiknya disimpan di rak bagian atas agar lebih aman dari risiko kontaminasi silang.

4. Terlalu sering membekukan dan mencairkan ulang

ilustrasi daging ayam
ilustrasi daging ayam (freepik.com/jcomp)

Kamu mungkin pernah mencairkan ayam beku untuk dimasak, tapi akhirnya batal dan menyimpannya kembali ke freezer. Nah, kebiasaan ini sebaiknya dihindari. Proses mencairkan dan membekukan ulang bisa merusak tekstur daging dan memicu pertumbuhan bakteri.

Sebaiknya, bagi ayam dalam porsi kecil sebelum dibekukan. Jadi, saat ingin memasak, kamu hanya perlu mencairkan bagian yang akan digunakan saja. Ini lebih praktis, higienis, dan menjaga kualitas daging tetap baik.

Menyimpan daging ayam gak boleh asal-asalan. Sedikit kelalaian bisa bikin daging kehilangan kesegarannya, bahkan membahayakan kesehatan. Jadi, pastikan kamu menyimpannya dengan cara yang benar, seperti empat tips tadi, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Life

See More

Cara Setiap Zodiak Jadi Tuan Rumah Acara, Ada yang Spontan hingga Romantis!

11 Okt 2025, 20:03 WIBLife